Intisari-Online.Com – Ketika ditanya mengenai alasan mereka berumur panjang, orang tertua di dunia mengatakan, kuncinya adalah tidak membesar-besarkan masalah kecil. Faktanya, optimisme memang dikaitkan dengan manfaat kebahagiaan, namun apakah hal itu juga mempengaruhi biologis tubuh kita?
(Baca juga: Rahasia Umur Panjang Nenek Emma Morano Hingga Bisa Berulang Tahun ke-117)
Para peneliti dari Harvard School of Public Health melalui studi terbaru mereka mengatakan, optimisme bisa membuat seseorang berumur panjang dan hidup lebih lama. Pada studi yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology, mereka menganalisis 70.000 wanita dari tahun 2004 hingga 2012. Para peneliti menemukan bahwa, wanita yang lebih optimis, jarang yang meninggal akibat penyakit dibanding mereka yang pesimis.
“Studi terbaru kami ini menyatakan bahwa kita harus berusaha untuk meningkatkan optimisme yang terbukti berkaitan dengan kesehatan,” kata salah satu peneliti. Dan studi ini pun dinilai tanpa cacat.
(Baca juga: Telur Mentah dan Tetap Hidup Sendiri, Rahasia Umur Panjang Emma Morano, Wanita Paling Tua di Eropa)
Dilihat dari satu sisi, optimisme antara satu orang dengan lainnya memang berbeda. Namun Live Science melaporkan, orang-orang yang lebih sehat nyatanya memang lebih optimis. 52% wanita yang optimis risiko kematiannya akibat infeksi lebih rendah dibanding 38% wanita pesimis yang meninggal karena stroke, penyakit jantung dan gangguan pernapasan.