Inilah 15 Negara Dengan Rata-Rata Penduduknya Berumur Panjang (2)

Tika Anggreni Purba

Editor

Inilah 15 Negara Dengan Rata-Rata Penduduknya Berumur Panjang (2)
Inilah 15 Negara Dengan Rata-Rata Penduduknya Berumur Panjang (2)

Intisari-online.com—The World Economic Forum (WEF) tidak hanya melakukan survey untuk melihat kesehatan finansial di seluruh dunia, namun mereka juga melakukan riset mengenai kesehatan dan tingkat harapan hidup dari penduduk dunia.

WEF kemudian menempatkan peringkat tempat di mana rata-rata penduduknya berusia panjang. Berikut 15 peringkat tersebut:

7. Spanyol, 82 Tahun 4 Bulan

Spanyol terkenal dengan diet Mediterania yang dinyatakan dokter sebagai diet yang berkontribusi besar untuk hidup lebih sehat dan umur panjang. Mereka juga gemar menyantap sayuran dan ikan, serta menggunakan lemak baik yang berasal dari zaitun dan kacang.

6. Prancis, 82 Tahun 6 Bulan

Prancis merupakan negara dengan tingkat obesitas paling rendah. Hal ini pula yang menyebabkan negara ini memiliki penduduk dengan tingkat harapan hidup yang tinggi.

5. Switzerland, 82 Tahun 7 Bulan

Negara ini menerapkan sistem perawatan kesehatan dengan diet yang mudah dilakukan oleh penduduk. Wanita tertua yang tinggal di Switzerland yang sangat terkenal adalah Rosa Rein, yang lahir pada tahun 1897 dan meninggal tahun 2010.

4. Iceland-82 Tahun 9 Bulan

Iceland dinobatkan menjadi “The World’s Best Diet” berdasarkan riset para ahli nutrisi. Diet mereka menurunkan risiko diabetes dan sakit jantung.

3. Italia-82 Tahun 9 Bulan

Orang Italia lebih berumur panjang karena di negara itu kemiskinan juga sangat jarang. Hal ini berarti bahwa hampir seluruh penduduknya mengonsumsi makanan sehat yang biasanya harganya juga lebih mahal.

2. Jepang-83 Tahun 1 Bulan

Tiga tahun yang lalu, Jepang turun ke peringkat ke dua karena tingginya tingkat bunuh diri di sana. Namun, sebenarnya tingkat harapan hidup mereka sangat tinggi karena diet sehat yang dijalankan penduduknya.

1. Hongkong-83 Tahun 5 Bulan

Tradisi bela diri Tai Chi memberikan kontribusi yang amat tinggi untuk kesehatan penduduk Hongkong. Kebiasaan untuk mengonsumsi makanan yang direbus dan minum teh juga membantu pemeliharaan kesehatan mereka.

(Businessinsider.com)