Find Us On Social Media :

Badut Kesayangan Anak-anak Aleppo Itu Tewas oleh Serangan Rudal

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 5 Desember 2016 | 15:30 WIB

Anas al-Basha, badut kesayangan anak-anak Aleppo.

Mahmoud mendengar suara saudaranya itu lima hari yang lalu sesaat sebelum Anas tewas. Ia mengirim pesan suara melalui WhatsApp, mengatakan betapa gilanya kondisi Aleppo. Dari pesan suara itu Mahmoud bisa mendengar gemuruh jet dan ledakan di sana.

Anas adalah mahasiswa sejarah di Aleppo University ketika protes anti-pemerintah meletus di Suriah lima tahun yang lalu. Situasi inilah yang kemudian berkembang menjadi perang saudara. Ia meninggalkan meja kuliahnya dan mulai bekerja untuk LSM di area yang dikuasai oposisi.

“Anas bukan teroris,” tulis Mahmoud di akun Facebook-nya. “Saya menulis itu karena Rusia dan rezim Asaad mengatakan bahwa mereka menargetkan teroris. (Tapi) siapa yang meninggal setiap hari di Suriah? Sipil, anak-anak, perempuan, dan orang-orang seperti Anas,” kutuk Mahmoud.