Find Us On Social Media :

Ini Alasan Jokowi Ikut Shalat Jumat di Monas

By Yoyok Prima Maulana, Jumat, 2 Desember 2016 | 16:15 WIB

Foto: Ihsanuddin/Kompas.com

Intisari-online.com - Keputusan Presiden Joko Widodo untuk ikut shalat Jumat di Monas bersama para peserta aksi Demo 2 Desember mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, pada demo 4 November, Jokowi dikritik sebagian kalangan karena tidak mau menemui para pendemo.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sendirilah yang memutuskan untuk shalat Jumat di Monas dengan peserta aksi doa bersama. "Presiden sendiri yang memutuskan," ucap Lukman di Istana, Jumat (2/12/2016), usai menemani Jokowi shalat Jumat.

Lukman menambahkan, sebelumnya banyak yang menyarankan Jokowi untuk menemui massa dan shalat Jumat bersama. Presiden pun menerima usulan tersebut.

"Putusan itu mendekati azan shalat Jumat tadi, jadi memang tenggang waktunya singkat sekali," ucap Lukman.

Lukman mengatakan, Presiden merasa perlu hadir di tengah massa untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada mereka yang sudah berdoa bersama dengan tertib.

Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla memegang sendiri payung warna biru. Keduanya tampak tenang. Di sisi kiri dan kanan rombongan bersiaga belasan pasukan pengamanan presiden yang memakai baju dinas loreng.

Setibanya di Monas, Jokowi dan rombongan langsung masuk ke dalam sebuah tenda merah putih yang sudah disediakan.

Pimpinan Front Pembela Islam langsung memberitahu kepada massa bahwa Jokowi sudah berada di tengah-tengah mereka.

"Presiden sudah hadir disini bersama-sama kita untuk shalat Jumat bersana," kata pria itu melalui pengeras suara. Massa pun langsung

menyambut kehadiran Jokowi itu dengan antusias. Mereka memekikan takbir.

Seusai shalat Jumat, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada para peserta doa bersama. "Terima kasih atas doa dan dzikir yang dipanjatkan bagi negara kita. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar," kata Jokowi mengawali pernyataannya.

"Saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena seluruh jemaah hadir tertib dalam ketertiban sehingga acaranya bisa berjalan baik," lanjut dia. Total Jokowi enam kali mengucap takbir.

Usai menyampaikan pidatonya, Jokowi, Kalla, dan rombongan menteri kembali ke Istana dengan berjalan kaki.   

Payung Jokowi jadi trending

Foto Jokowi menuju Monas saat hujan diunggah oleh akun Twitter milik Kemenko Polhukam RI, @PolhukamRI, Jumat (2/12/2016).

"Menko Polhukam @wiranto1947 dampingi Presiden @jokowi & Wapres @Pak_JK mnuju monas utk Sholat Jum'at bersama masy dlm Aksi Damai III, (2/12)," kicau akun tersebut.

Praktis, 'fenomena' tersebut memancing komentar para netizen yang melihatnya di linimasa.

Salah satunya komentar akun @adimasnuel yang mengatakan bahwa dalam foto tersebut, gestur Jokowi sangat menarik dan dalam.

"Presiden bergabung bersama rakyat yg menuntut ketika hujan deras dan bawa payung sendiri (padahal bisa dibawakan). Gesture menarik & dalam," kicau akun @adimasnuel.

Pemandangan tersebut pun menggelitik penyair Goenawan Mohamad untuk berkomentar melalui akun Twitter miliknya @gm_gm.

"Presiden kita: berjalan dlm hujan, membawa payung sendiri, di antara orang2 yg membencinya dan pernah memfitnahnya," cuit akun @gm_gm.

‏Rasa suka cita juga dialami akun @RisaHart yang melihat pemandangan saat sang presiden memegang sendiri payungnya.

"Pak Presidenku @jokowi hujan-hujan jalan keluar dari istana untuk shalat Jumat bersama, pegang payung sendiri. We love you Pak!" kicau @RisaHart