Find Us On Social Media :

Brenda Trivena Grace Salea, Mahasiswi Yang Tak Malu Menjadi Sopir Angkot

By Agus Surono, Sabtu, 3 Desember 2016 | 11:02 WIB

Brenda Trivena Grace, mahasiswi yang menjadi sopir angkot. (Foto: Tribun)

Sebagai seorang sopir, ia juga kadang mendistribusikan air mineral ke warung- warung. Puluhan dus air mineral itu dipikulnya sendiri. "Saya hampir selalu menangkat tiga dus air mineral sekaligus. Tapi sekarang sudah tidak berani karena sakit di pinggang dan masuk rumah sakit," katanya.

Kerja kerasnya itu sering tidak dipercayai teman-temannya. Ia lalu mengajak seorang teman, temannya percaya, dan mengabadikan kerjanya itu dengan ponsel.

Menjadi motivator

Maraknya media sosial ternyata membawa berkah bagi Brenda. Foto-fotonya yang tersebar di media sosial menjadi viral dan banyak yang menghubunginya.

Brenda sungguh terkejut ketika kemudian banyak orang menghubunginya, mulai wartawan sampai sejumlah tokoh daerah. Kini dia menjadi 'buah bibir' orang-orang, termasuk warga di sekitar rumahnya. Brenda belum banyak menanggapi permintaan para 'pengemarnya' dadakannya itu.

Brenda juga mengaku mendapat suntikan semangat dari pegiat antikorupsi Sulut, JWT Lengkey.

Beberapa pihak mengundang Brenda untuk menjadi pembicara dalam sebuah seminar. Istilah sekarang ia menjadi motivator. Seperti dalam seminar pendidikan dan seminar motiasi yang akan dilakukan oleh sebuah perusahaan obat tradisional terkenal. Namun Brenda belum menanggapi hal itu.

"Mereka mengatakan menanggung semua biaya transportasi dan akomodasi," katanya.

Viral di media sosial juga membuat banyak teman lamanya menghubungi dia. Banyak pula teman yang belum dikenalnya menghubungi dia. "Saya tidak tahu dari mana mereka menemukan nomor saya," ujarnya.

"Teman SD saya yang sudah lama tidak ketemu menghubungi saya," katanya.

Semua itu diterima Brenda sebagai berkat Tuhan. "Saya akan mencoba mempergunakan berkat Tuhan ini," ujar cewek kelahiran daerah Rasi, Ratahan, Minahasa Tenggara ini.

Penasaran dengan Brenda? Lihat saja video ini.