Find Us On Social Media :

Trofi Piala Dunia Ternyata Pernah Dicuri, Inilah Kisah Piala Jules Rimet yang Legendaris Itu

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 15 Juni 2018 | 18:15 WIB

Tim ini, jangan sebelah tahun sebelumnya dijadikan kucing-kucing oleh kesebelasan kelas satu dari Inggris, kesegarannya dan kemahirannya dalam permainan telah mengagumkan para penggemar sepakbola.

Uruguay menonjol sekalipun di Paris itu kejuaraan Ompik digondol oleh Inggris tersebut. Empat tahun kemudian di Amsterdam kembali Uruguay menjadi tornoi sepakbola Olimpik.

Rentetan kejuaraan

Akhirnya  tahun 1930 ditetapkan sebagai titik permulaan daripada rentetan kejuaraan dunia yang diselenggarakan oleh FIFA, dalam mana semua pemain sepakbola dapat turut serta, baik yang amatir maupun yang bayaran.

Empat negara Eropa telah menyatakan bersedia menjadi tuan rumah, ditambah satu negara, Amerika Latin, yaitu Uruguay, juara dua Olimpiade.

Karena suksesnya yang gemilang dalam dua tornoi Olimpik, dan karena kebetulan sedang merayakan pesta seabad kemerdekaan, maka Uruguay dijadikan gelanggang yang pertama untuk turnamen perebutan piala dunia sepakbola.

Baca juga: Duh, Pendukung Rusia Tiap Hari Latihan Tawuran Untuk Melawan Hooligan Inggris di Piala Dunia 2018

Tetapi, tornoi pertama ini hanya merupakan bayangan belaka dari kejuaraan dunia yang dicita-citakan. Hanya 13 negara mengirim pemain-pemainnya ke Montevideo. Eropa hanya diwakili 4 negara: Yugoslavia, Belgia, Rumania, dan Prancis.

Yang berhasil menjadi juara ialah kesebelasan tuan rumah, Uruguay, yang dalam babak final mengalahkan Argentina dengan kesudahan 4 – 2. Dengan ini Uruguay adalah pemenang pertama dari kejuaraan dunia yang diselenggarakan FIFA.

Kejuaraan yang kedua pada tahun 1934 berlangsung di Italia di mana 16 kesebelasan terkuat dari 29 negara peserta berlomba. Kembali kesebelasan tuan rumah yang menangkan piala dunia, yaitu Italia. Runner-upnya Cekoslovakia.

Empat tahun kemudian di Paris, Italia berhasil mempertahankan gelarnya. Dalam babak final mereka mengalahkan Hongaria dengan 4 – 2. Dalam kejuaraan dunia inilah beberapa pemain Indonesia turut bertanding dalam kesebelasan nasional Belanda.

Antara lain ikut main Bing Ma Hing, sebagai penjaga gawang, Nawir dan Anwar sebagai gelandang. Hong Jin, Sudarmaji, Pattwael, dan Taihutu, sebagai pemain-pemain depan. Mereka kandas dalam babak pertama di Reins ketika dikalahkan oleh Hongaria dengan 0 – 6.