Find Us On Social Media :

Konflik Pernikahan Charles dan Diana: Surat Paksaan Menikah, Depresi Diana, dan Penderitaan Keduanya

By Tatik Ariyani, Selasa, 12 Juni 2018 | 10:00 WIB

Dia merasa keluarga kerajaan itu dingin dan tidak menyambutnya.

Salah satu hal paling menyedihkan dalam hidup singkat Diana adalah kegagalan orang terdekatnya untuk meyakinkannya mendapatkan perawatan atas ketidakstabilan mentalnya berkenaan dengan bumilia, self mutilation, depresi, kecemasan akut, dan paranoia.

Diana disiksa oleh perasaan hampa dan keterasingan, takut ditinggalkan, mengalami kesulitan mempertahankan hubungan dan dia menjaga orang terdekatnya dengan gelisah atau suasana hati yang berubah tiba-tiba.

Diana menyingkirkan sebagian besar teman Charles dari kehidupan mereka karena dia yakin mereka bersekongkol melawannya.

Suatu kali Diana mendengar Charles berbicara penuh kasih dengan Camilla di telepon, Diana sangat tertekan di Balmoral, dan dia menemukan gelang dengan inisial 'GF' (Girl Friday) yang merupakan nama panggilan Camilla.

Diana menangis seminggu sebelum pernikahan di pertandingan polo, dia sangat tertekan di Balmoral, bahkan dia melukai dirinya dengan pecahan kaca dan pisau cukur di depan Charles.

Baca Juga: Terlihat Harmonis, Ternyata Camilla dan Pangeran Charles 'Pisah Ranjang' dan Punya Kamar Berbeda

Charles tidak memiliki pengetahuan untuk membantu Diana dalam menghadapi depresianya.

Charles mencoba untuk menemukan seorang terapis, tetapi Diana membutuhkan dukungan konstan dan Charles tidak bisa memberikannya.

Menurut Bedell Smith, Charles dan Diana berhenti berhubungan seks pada 1984, setelahnya hanya tiga tahun bersama dan mulai tidur di kamar terpisah.

Pada akhir tahun 1986, mereka hidup terpisah.

Charles mengira bahwa dia bisa tumbuh untuk mencintai Diana, sama seperti pernikahan yang diatur untuk neneknya dan Raja George VI yang kemudian tumbuh menjadi cinta.

Tetapi, enam tahun setelah pernikahannya, dalam kesedihannya Charles menulis kepada seorang teman, "Bagaimana saya bisa mendapatkan semuanya jadi salah?"

Charles dan Diana tidak mirip, dan di malam pernikahannya, Charles menangis.

Dia masih mencintai Camilla, seorang wanita yang lincah, kurang sopan, tak acuh terhadap gaya, sederhana, dan penuh kasih sayang.

Baca Juga: Korps Brimob, Polisi Spesial yang Selalu Terdepan di Setiap Konflik dan Siap Menjadi Tameng Aksi Terorisme