Find Us On Social Media :

Begini Hari-hari Terakhir Anthony Bourdain si Koki Ternama yang Tutup Usia Pada 61 Tahun karena Bunuh Diri

By Adrie Saputra, Minggu, 10 Juni 2018 | 17:30 WIB

Intisari-Online.com - Anthony Bourdain berada dalam 'suasana gelap' pada hari-hari menjelang kematiannya dengan cara bunuh diri, sahabat terbaik dan teman seperjalanannya memberi tahu ibu koki terkenal itu.

Pria berusia 61 tahun, Anthony Bourdain, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi sebuah kamar di Le Chambard hotel di Kaysersberg, sebuah desa di wilayah Alsace di Perancis.

Tidak ada bukti kriminal dalam kematiannya, kata seorang jaksa.

Hasil tes toksikologi masih tertunda.

Baca juga: Jangan Pernah Putus Asa, Tapi Bangkit dan Berjuang untuk Menang

Bourdain telah melakukan perjalanan dengan sahabatnya sesama koki, Éric Ripert.

Ibu Bourdain, Gladys Bourdain, mengatakan kepada The New York Times bahwa Ripert telah mengatakan kepadanya tentang 'Tony yang berada dalam suasana gelap dalam beberapa hari terakhir,' tetapi dia tidak tahu mengapa dia memutuskan untuk bunuh diri.

"Dia memiliki segalanya. Sukses melampaui mimpinya yang paling liar. Uang di luar impiannya," katanya.

"Dia benar-benar orang terakhir di dunia yang pernah saya impikan akan melakukan sesuatu seperti ini."

Baca juga: Mengapa Tentara AS Cenderung Lebih Sering Stres Daripada Tentara Inggris?

Bourdain berada di Prancis untuk memfilmkan sebuah episode untuk "Parts Unknown".

Bourdain dan Ripert memiliki kamar terpisah di hotel Le Chambard dan telah makan bersama pagi dan malam di restoran Winstub menurut salah satu pelayannya, Maxime Voinson, mengatakan kepada The New York Times.

Pada Kamis malam, beberapa jam sebelum jenazahnya ditemukan, Bourdain tidak muncul untuk makan malam.

"Ripert mengira itu hal aneh," kata Voinson.

"Kami pikir itu aneh. Tuan Bourdain tahu tentang koki, dia tahu tentang dapur."

"Mungkin dia pergi keluar dan makan di tempat lain, tapi kami tidak terlalu memikirkannya."

Namun pada hari Jumat pagi, Bourdain juga tidak kunjung muncul untuk waktu sarapan.

"Temannya sedang menunggu saat sarapan, menunggu dan menunggu," kata Voinson.

Baca juga: Jelang Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un, PM Singapura Siapkan Pertemuan Terpisah Dengan Keduanya

Staf hotel mengatakan kepada New York Times bahwa Ripert berusaha menghubingi Bourdain dengan telepon genggamnya.

Seorang resepsionis kemudian pergi ke kamar Bourdain, di mana ia ditemukan meninggal tergantung diri di kamar mandi.

Staf hotel kemudian memanggil petugas gendarmerie, mereka tiba dengan cepat, petugas menyegel kamar hotel Bourdain.

Pada hari-hari menjelang kematian Bourdain, rekan-rekannya dan staf restoran yang ditemuinya selama perjalanannya memposting foto bersama.

Dua hari sebelum kematian Bourdain, Bagian Operator kamera yang tidak dikenal dan sinematografer Todd Liebler memposting di Instagram foto dirinya dan rekannya bersepeda bersama Bourdain di sebuah jalan di Colmar.

Bourdan dan Ripert, yang telah muncul di acara itu beberapa kali, mengendarai sepeda tandem bersama.

Selama waktu mereka di Colmar, Bourdain dan krunya juga mengunjungi restoran Wistub La Petite Venise.

Tiga hari sebelum kematiannya, koki Alexis Schonstein memposting foto Bourdain di Instagram.

Baca juga: 7 Negara Ini Punya Kebijakan Pajak Paling Konyol, Salah Satunya Pajak Bernapas!

Setelah kematian Bourdain, Schonstein memposting foto koki yang sedang makan di restoran, menulis, "Senang sekali bertemu dengan Anda. RIP"

Empat hari sebelum kematiannya, dia makan malam di koki Prancis Julien Schroeder di restorannya di Colmar.

Dia makan hidangan Choucroute Garnie, yang berisi sauerkraut, sosis, dan daging ham panggang.

Postingan Instagram yang terakhir dari Bourdain adalah foto makanan, yang ia gambarkan sebagai 'makan siang ringan'.

Baca juga: Ini Kisah Sebenarnya dari Video Viral 2 Orang Polisi yang Menambal Jalan Berlubang

"Dia selalu sangat keren dan sangat menyenangkan," kata Schroeder kepada CNN.

Pada akhir Mei, Bourdain memfilmkan episode Parts Unknown di Hong Kong.

Ditayangkan pada 3 Juni.

Pacarnya, Asia Argento, mengarahkannya, sementara sinematografer Christopher Doyle juga mengerjakannya.

"Ini adalah pengalaman yang paling memuaskan dari kehidupan profesional saya dan sebuah pertunjukan yang sangat dibanggakan," tulis Bourdain dalam The Hollywood Reporter edisi 30 Mei.

"Saya berencana membeli tato Du Kefeng, dalam bahasa Mandarin asli, sesegera mungkin. Seperti yang sudah Anda duga, saya sudah punya tato Asia Argento."

Pada tanggal 30 Mei, Argento memposting di Instagram foto Bourdain duduk di feri ketika mereka melakukan perjalanan ke Kowloon.

Baca juga: Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Itu foto publik terakhirnya sebelum dia meninggal. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)