Find Us On Social Media :

Ketika Masuk 30 Tahun, Ini yang Akan Terjadi pada Selera Musik Anda

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 10 Juni 2018 | 10:00 WIB

Baca Juga: Mengapa Peringkat Kekuatan Militer Israel Kerap Berada di Bawah Peringkat Kekuatan Militer Indonesia?

Kesimpulannya, keterbukaan terhadap pengalaman baru meningkat selama masa ramaja dan akan menurun pada awal usia dua puluhan.

Terbuka terhadap pengalaman baru berarti menunjukkan rasa ingin tahu, preferensi pada variasi, apresiasi terhadap estetika, dan untuk mengalami hal-hal yang tak terduga.

Karena sifat ini tampaknya menurun seiring bertambahnya usia, maka ini dapat menjelaskan mengapa kita juga pada akhirnya menjadi kaku dan tertutup terhadap selera musik.

Namun mungkin juga masih ada faktor lain yang berperan.

Seth Stephens-Davidowitz, seorang ilmuwan dalam The New York Times menulis tentang lagu-lagu populer di masa remaja.

Yakni pada rentang usia 11 hingga 14 tahun.

Baca Juga: Mengapa Layang-layang Buatan Rakyat Palestina Sangat Meneror Israel Hingga Harus Kerahkan Sniper?

Dia mengatakan bahwa lagu-lagu itu akan cenderung menjadi lagu yang paling banyak didengarkan.

Misalnya, wanita yang saat ini berusia 41 tahun tampaknya menyukai lagu “Just Like Heaven” oleh The Cure, yang dirilis ketika dia berusia 11.

Atau wanita berusia 69 menyukai lagu “Pretty Woman” oleh Roy Orbison yang juga dirilis saat usianya 11 tahun.

Lebih lanjut, tren ini terjadi pada seluruh usia dan jenis kelamin.