Penulis
Intisari-Online.com- Harus diakui, salah satu problem yang sering terjadi di lingkungan perumahan adalah soal parkir mobil warga.
Karena keterbatasan lahan milik pribadi, banyak mobil warga yang diparkir di pinggir jalan.
Hasilnya, perbuatan itu sebenarnya memakan hak masyarakat umum lainnya dan mengganggu pergerakan lalu lintas warga sekitar.
Kenyataan itu yang membuat Bang Noel Putranto, warga Medayu, Surabaya, prihatin.
Dengan niatan untuk menjadi warga masyarakat yang baik, maka ketika memiliki sebuah mobil, ia menyiasati keterbatasan lahan garasinya sedemikian rupa.
Pertama tekadnya, mobil tetap harus masuk ke dalam garasi, dan tidak diparkir di jalanan di depan rumah.
Menyadari lahannya sangat terbatas, ia memodifikasi pintu pagar agar mobil tetap bisa masuk.
Tapi pagar tetap bisa terkunci, demi keamanan.
Hebatnya, bahkan ia tidak membuat pagarnya dibuat menjorok ke depan, seperti yang sering dilakukan orang lain.
Hasilnya, seperti yang bisa kita lihat dalam foto yang diunggah oleh penggunaFacebook, Dana Galuh, pada 18 Juli 2017 lalu.
Dalam postingannya, Dana Galuh menulis:
“Rumahnya tidak terlalu besar, juga tidak terlalu mewah. Mobilnya juga bukan keluaran terbaru.Dana Galuh juga berterima kasih kepada Noel karena telah mengizinkan untuk memposting hasil kreativitas ini untuk memberi inspirasi kepada orang lain.Tapi setidaknya, dia berusaha untuk tidak mengambil hak orang lain / mengganggu kepentingan umum dengan tidak memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan, atau bahkan di depan rumah orang.
Saluuuutt“
Rupa-rupanya, memang penggunaan jalan umum untuk keperluan pribadi sudah menjadi keprihatinan banyak orang.
Meski diunggah pada pertengahan Juli tahun lalu, nyatanya hingga Mei tahun ini, status tersebut masih mendapat respon dan pengguna Facebook yang lain.
Bagaimana pendapat Anda sendiri?
(Baca juga:Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)