Find Us On Social Media :

Mengerikan, Anak Ini Jatuh Menimpa Dahan Pohon hingga Tembus ke Lehernya

By Khena Saptawaty, Senin, 11 Juni 2018 | 03:00 WIB

Intisari-Online.com – Berhati-hatilah bila putra atau putri anda memanjat pohon.

Jangan sampai mengalami nasib seperti Bishnu Mahakud dari desa Keonjhar, negara bagian Odisha, India.

Anak berusia 12 tahun itu diketahui memanjat sebuah pohon blackberry untuk mengambil buahnya.

Malangnya, ia terjatuh dari pohon dan tubuhnya menimpa sebuah patahan dahan pohon tersebut.

Dilansir dari StoryTrender, Selasa (6/6/2018) dahan sepanjang 1,2 itu menembus dada dan keluar di lehernya.

Baca juga: Bikin Merinding! Buaya Ini Mampu Memanjat Pagar Pembatas Danau

Bocah malang itupun segera dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat setempat masih dalam keadaan tertusuk dahan pohon.

Hanya saja dokter di sana tidak bisa mengeluarkan patahan dahan pohon itu.

Bishnu pun dirujuk ke Rumah Sakit Srirama Chandra Bhanja di Cuttack, yang berjarak 193 km dari desanya.

Satu tim yang terdiri dari lima dokter, dipimpin Dr. Manoj Kumar Patnaik, segera menangani Bishnu.

Ia menjalani pemeriksaan CT scan dan beberapa tes lainnya. Setelah itu ia menjalani operasi selama tiga jam untuk mengangkat dahan pohon dari tubuhnya.

Beruntung operasi itu berjalan lancar dan dahan pohon itu bisa dilepaskan dari tubuh Bishnu.

“Pasien dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Patahan dahan pohon menembus dada bagian kirinya dan keluar di leher,” kata Dr. Manoj Kumar Patnaik.

Ia menambahkan, mereka melakukan CT scan untuk melihat apakah bagian organ tubuh Bishnu lainnya terkena patahan dahan tersebut.

Baca juga: Kisah Tragis Para Atlet Israel yang Dibantai Ketika Ikuti Olimpiade di Jerman

Beruntung tidak ada yang terkena dan tidak ada keparahan lainnya.

Usai operasi, Bishnu ditempatkan di ICU selama 72 jam untuk terus dipantau kondisinya.

Kemudian, sang bocah yang beruntung tersebut dipindahkan ke bangsal perawatan setelah kondisinya membaik.

Dokter yang merawatnya mengatakan Bishnu sudah terlepas dari bahaya.

Meskipun demikian ia masih harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari untuk menghindari terjadinya infeksi pada lukanya.