Find Us On Social Media :

Ini 5 Negara Paling Murah Hati, Indonesia Tak Masuk di Dalamnya

By Hery Prasetyo, Kamis, 24 November 2016 | 07:00 WIB

Sifat suka membantu akan membuat sebuah negara terasa lebih sejuk dan ternyata juga memengaruhi dinamika ekonomi.

Selandia Baru menempati urutan ke-4 negara paling murah hati. Negara ini memiliki tradisi lama untuk saling peduli kepada tetangg atau sesama.

"Ada tradisi saling menjenguk untuk mengetahui keadaan orang lain," jelas Katherune Shanahan asal Wellington.

Bahkan, di Wellington ada The Free Store. Rumah makan dan toko-toko roti membagikan makanan secara gratis untuk sehari.

5. Sri Lanka

Seperti di Burma, tradisi memberi di Sri lanka didasari pada keyakinan agama. "Kebanyakan orang Sri Lanka beragama Budha dan Hindu. Kedua agama itu mengajarkan untuk saling memberi dan berbagi," jelas Mahinthan So yang hidup di Kolombo.

Bahkan di kota Matara, tradisi seperti ini terasa sangat kuat. Bahkan ada istilah, "Katakan tak masalah di pulau itu. Kecuali butuh bantuan atau sesuatu, Anda akan mudah menemukan orang yang akan membantu," kata Suun Budhajeewa dari Matara.

Selalu ada kegiatan sosial di Matara, dari donor darah sampai kegiatan charity sekolah. Pada hari libur, terutapa pada hari Poya (libur bulanan pada bulan purnama), ada kegiatan populer shramadhanas. Ini kegiatan seosial seperti membersihkan jalan publik, menjadi sukarelawan di rumah sakit dan membangun rumah untuk para gelandangan.