Find Us On Social Media :

Ini Dia, Empat Mitos Stres yang Masih Saja Dipercaya

By Ilham Pradipta M., Rabu, 9 November 2016 | 06:15 WIB

Mengenal stres dengan baik, mempermudah kita untuk menghadapinya.

Intisari-Online.com – Hampir semua orang tahu dan pernah mengalami stres. Dalam jangka panjang, stres dapat mengganggu kesehatan dan memicu timbulnya gangguan fisik dan emosional. Nah, berbicara soal stres, ada beberapa mitos stres yang beredar di sekeliling kita, bahkan setidaknya masih ada empat mitos stres yang masih dipercaya. Padahal, memahami stres dengan benar bisa membantu kita untuk menghadapi masalah ini dengan lebih baik.

Berikut Empat mitos stres yang masih dipercaya tersebut:

1. Yang terbaik tak ada stres sama sekali 

Fakta: Semua orang membutuhkan stres tertentu dalam hidup untuk membuat hidup tetap menarik. Boleh dikata, stres membuat hidup jadi lebih berwarna. Masalahnya, tinggal bagaimana kita bisa menemukan keseimbangan yang tepat. Sebab, stres akan bermanfaat bila dikelola dengan baik. Ini seperti membantu kita jadi lebih produktif dan bahagia. Sebaliknya pun berlaku, menghadapi stres dengan cara yang buruk bisa melukai, bahkan membunuh kita.

2. Stres ada di mana-mana, sehingga kita tak bisa berbuat apa-apa 

Fakta: Untungnya, hal itu tidak benar. Apa alasannya? Bila kita dapat mengambil langkah untuk mengatur hidup, stres tak akan menguasai diri kita.  Cobalah tetapkan suatu prioritas saat melakukan sesuatu. Misalnya dalam pekerjaan melakukan tugas ringan baru yang lebih berat.

Kalau kita tidak memiliki prioritas, semua pekerjan akan tampak sama berat. Nah, hal inilah yang membuat kalau stres itu ada di mana-mana.

3.  Jika tak ada gejala, mestinya kita tidak stres 

Fakta: Bila gejala stres tidak tampak, bukan berarti kita tidak mengalami stes. Sebab, mungkin saja kita tidak mengenali gejalanya, bisa juga dikarenakan konsumsi obat yang menutupi gejala tersebut. Obat-obat semacam itu memang bisa menghilangkan gejala stres agar kita bisa lebih tenang.

4. Hanya gejala stres berat yang menimbulkan masalah 

Fakta: Nah, ternyata hal itu tidak benar. Apakah berarti gejala “ringan” seperti sakit kepala atau lambung boleh kita abaikan? Tentu tidak. Justru gejala “ringan” itu merupakan tanda peringatan dini agar kita bisa mengolah stres dengan lebih baik dalam hidup kita. Jadi, sebaiknya jangan pernah anggap sepele gejala stres yang ringan sekalipun.