Intisari-Online.com - Sakit leher umumnya dialami oleh para pekerja yang duduk selama berjam-jam di tempat yang sama. Menurut penelitian terbaru di Harvard, sakit leher dapat diatasi dengan Tai Chi, yakni sebuah teknik seni bela diri asal Cina. Teknik ini diyakini sama efektifnya dengan latihan leher konvensional, yang dapat mengurangi rasa sakit dan menghidupkan kembali konstanta nyeri leher.
Tai Chi juga menggabungkan teknik pernapasan muskuloskeletal dinamis dengan latihan meditasi. Teknik tersebut sering digunakan untuk perawatan kesehatan dan membantu mengatasi sakit punggung, penyakit rematologi, dan gangguan psikologis.
Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan efektivitas antara kelompok Tai Chi dengan kelompok latihan leher yang tidak menggunakan pengobatan untuk memperbaiki nyeri leher, cacat, dan kualitas hidup dari kelompok dengan nyeri leher non-spesifik kronis. Selain itu, peneliti juga meneliti apakah Tai Chi lebih atau kurang efektif dibandingkan latihan leher konvensional.
Penelitian yang mendaftarakan lebih dari 100 subyek itu melibatkan peserta yang berusia 18 tahun atau lebih tua dan mengalami sakit leher kronis selama tiga bulan berturut-turut. Hasilnya ditemukan, selama 12 minggu terbukti Tai Chi lebih baik dalam mengobati nyeri leher kronis.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa 12 minggu dari Tai Chi lebih efektif daripada tidak ada pengobatan untuk meningkatkan rasa sakit, cacat, kualitas hidup , dan kontrol postural pada orang dengan nyeri leher kronis,” kata Peter M. Wayne, Ph.D, pendiri Tree of Life Tai Chi Center dan asisten profesor kedokteran di Harvard Medical School.