Find Us On Social Media :

Inikah Pesan Pertama Kali Ajakan No Bra Day?

By Agus Surono, Kamis, 13 Oktober 2016 | 16:02 WIB

Ajakan untuk menanggalkan bra selama sehari.

intisari-online.com - Meskipun tidak jelas kapan mulainya, namun kampanye No Bra Day dimulai sejak tahun 2011. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kaum wanita akan pentingnya pemeriksaan kanker payudara, mengenal gejala-gejala kanker payudara dan secara teratur mengecek sendiri, dalam rangka memerangi kanker payudara. Bersama kanker serviks, kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013.

Namun bukan tanggal 13 saja yang dijadikan sebagai hari kesadaran kanker payudara. Sepanjang hari di bulan Oktober dijadikan hari penyadaran soal kanker payudara itu. Tanggal 14 besok misalnya, dijadikan sebagai hari “Big Pink”, sebuah hari untuk mengajak orang agar mau membuat kegiatan amal dan mengenakan warna pink demi kampanye kesadaran kanker payudara.

Di sebuah grup WhatApps sempat terlontar pertanyaan, apakah dengan tidak menggunakan bra lalu bebas kanker payudara? Bagi Profesor Jean-Denis Rouillon, bra sebenarnya tidak perlu bagi wanita. Profesor dari University of Besancon, Prancis ini melakukan penelitian dan hasilnya adalah tak ada manfat dari pemakaian bra bagi payudara.

Bahkan, pemakaian bra justru cepat membuat kendur payudara si pemakainya dan meningkatkan risiko memiliki gangguan tulang punggung. “Dari segi medis, fisiologis, dan anatomi. Payudara tidak mendapatkan manfaat apa pun dari ‘penahanan’ gravitasi,” ungkap Rouillon.

Sebagaian wanita yang ikut dalam penelitian mengaku bahwa tak mengenakan bra dapat mengurangi rasa sakit. Meski begitu Rouillon tak melarang para wanita untuk mengenakan bra.

Ajakan untuk menanggalkan bra selama sehari itu berasal dari sebuah pesan yang agak kontroversial. Inilah pesan asli yang diklaim sebagai pesan pertama ajakan untuk #nobraday.

Payudara adalah Fantastis … Kita semua berpikir begitu. Dan adakah cara yang lebih baik untuk menyatakan kefantastisan itu selain mendukung kebebasan payudara sehari penuh??

Wanita merupakan ciptaan yang agung, dan begitu juga dengan payudara mereka. Marilah kita meluangkan waktu sehari untuk melepaskan payudara dari “kandangnya”.

Ladies, bebaskan payudaramu selama 24 jam dengan melepaskan bra yang mengerikan itu (tapi di lain waktu begitu membantu). Kegairahan kita tidak harus disembunyikan. Inilah saatnya dunia melihat kita diberkahi dengan kegairahan itu. Payudaramu bisa saja menggemaskan, mini, besar, atau apalah kamu menyebutnya. Yang jelas, pada tanggal 13 Oktober bebaskanlah dia.

Pesan itu juga mengajak kaum lelaki untuk mendukung dengan mengenakan sesuatu berwarna ungu. Bisa dasi ungu, kaos kaki ungu, atau kaos T ungu. Sedangkan untuk para wanitanya didorong mengenakan kaos warna putih.