Penulis
Intisari-Online.com – Kanker merupakan penyakit yang bisa muncul kapan saja dan menyerang siapa saja. Namun, menemukan gejala kanker sejak dini bisa meningkatkan peluang hidup penderitanya. Nah, sebenarnya apa saja sih yang bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kanker? Berikut ini hal-hal yang bisa menyebabkan kanker secara tak terduga
1.Konsumsi gula berlebihan. Awas, kelebihan gula berkaitan erat dengan obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Berdasarkan studi University of Texas MD Anderson Cancer Center, konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Selidik punya selidik, pelakunya ada fruktosa yang bisa memperburuk proses inflamasi.
2. Meminum minuman panas. Mungkin hal ini terdengar menakutkan bagi pecinta kopi, teh, ataupula minuman panas lainnya. Namun, menurut International Journal of Cancer, minuman yang terlalu panas dapat meningkatkan risiko kanker esophagus.
“Teorinya suhu tunggi bisa menyebabkan iritasi kerongkokngan, mungkin menyebabkan perubahan predisposisi karsinogenik dalam kerongkongan,” jelas Leslie Bonci, MPH, RDN, pemilik Active Eating Advice.
Sebaiknya tunggulah minuman itu lebih sedikit hangat, atau kurangi untuk mengonsumsinya. Dengan begitu, minuman panas itu tak akan mengiritasi mukosa esophagus terlalu sering.
3. Oral seks. Seks memang menyehatkan, tapi kalau oral seks, tunggu dulu. Usut punya usut oral. Sebuah studi menemukan tujuh persen masyarakat amerika memiliki human papillomavirus (HPV) akibat oral seks.
Dari tujuh persen itu hanya satu persen yang pada akhirnya bisa menyebabkan kanker pada leher dan tenggorokan. Biasa juga disebut dengan kanker orofaringeal. HPV ini dapat membuat sel-sel menjadi abnormal dan menyebabkan kanker jika tak diobati.
4. Mengonsumsi suplemen berlebihan. Hal lainnya yang jadi pemicu kanker adalah konsumsi suplemen berlebih. Suplemen memang bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Namun, penggunaan suplemen yang berlebihan juga berbahaya, loh! Salah satunya bisa meningkatkan risiko kanker.
University of Colorado Cancer Center menemukan, konsumsi suplemen dari jumlah yang disarankan, benar-benar bisa meningkatkan risiko kanker. “Suplemen seharusnya digunakan untuk memperbaiki defisit micronutrient, tidak dalam kadal micronutrien yang telah normal,” jelas Bonci.
5. Obesitas. Obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan, pankreas, usus besar, payudara hingga tiroid. Hal ini berlaku bagi wanita dan pria. Namun, bagi wanita khususnya, obesitas bisa menyebabkan sel-sel lemak meningkatkan tingkat estrogen dan memicu risiko kanker payudara serta endometrium.