Intisari-Online.com -Kulit tak hanya sebagai selubung tubuh tapi juga merupakan cermin kesehatan tubuh. Ketika tubuh sehat, kulit akan tampak bersinar, sementara ketika ada yang tidak beres di dalam tubuh, kulit pun menjadi kusam kurang bercahaya.
Kebiasaan makan makanan sehat bukan hanya memuat tubuh menjadi sehat tapi ikut menciptakan kulit kencang bersinar. Makanya kita perlu memperhatikan pola makan sehat untuk dapat mempertahankan kesehatan kulit.
Mereka yang mengasup makanan mengandung banyak lemak dan karbohidrat, kulitnya lebih berisiko timbul kerutan dan mengalami penipisan.
(Baca juga:Tips Mengatasi Pori-pori Besar dan Kulit Sensitif)
Makanan yang tinggi lemak seperti pada daging merah, daging unggas berwarna, produk susu full cream, mentega, minyak hewani, minyak goreng, termasuk makanan yang digoreng, desserts, makanan yang berbahan dasar krim, saus, dan makanan cepat saji, memicu penuaan dini.
Sementara karbohidrat yang dimaksudkan bukanlah seperti yang terkandung pada buah, sayur, padi-padian dan biji-bijian melainkan karbohidrat yang sudah mengalami proses pemurnian, seperti pada roti putih, biskuit, kue-kue, pastry, dan permen.
Kulit juga memerlukan lemak untuk dapat menjalankan fungsinya, namun lemak yang dibutuhkan bukan dari jenis lemak jenuh atau trans yang berbahaya tapi lemak baik yang berasal dari kacang-kacangan, minyak zaitun, dan omega-3.
(Baca juga:Kulit Telur, Cara Aman dan Mudah Singkirkan Kecoak)
Asam lemak omega-3 banyak terdapat pada ikan laut (tuna, salmon, sardin, makerel, tengiri, kembung, dll), dan biji-bijian flax (flaxseeds).
Vitamin berikut ini diperlukan bagi kesehatan kulit:
- Vitamin A, diperlukan tubuh untuk merangsang perbaikan sel-sel kulit. Banyak terdapat pada margarin, hati ayam, telur, susu, wortel, ubi, bayam dan pepaya. Makan satu mangkuk (200-250 g) pepaya setiap hari cukup untuk kesehatan kulit.
- Vitamin C, diperlukan untuk memproduksi kolagen, protein yang sangat diperlukan agar kulit elastis, kencang, dan bebas keriput. Makan sebuah jeruk setiap hari secara teratur merupakan saran y ang paling sederhana. Selain jeruk, stroberi, jambu merah, pepaya, kentang, brokoli, dan kembang kol juga merupakan bahan makanan yang kaya akan vitamin C.
- Vitamin E, dibutuhkan kulit untuk menjaga kesatuan jaringan kulit. Makanan yang kaya vitamin E terdapat pada biji-bijian seperti gandum dan havermout, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti sardin, makerel.
Selain ketiga jenis vitamin tadi, masih ada bahan makanan lain yang juga baik bagi kesehatan kulit.
- Biji-bijian, seperti beras merah, gandum yang masih ada kulit arinya, kacang hijau, merupakan sumber vitamin B kompleks yang baik . Vitamin ini membantu proses regenerasi sel-sel kulit yang mati dan memerangi infeksi kulit. Senyawan Niasin (vitamin B3) akan membantu penyerapan zat-zat gizi yang diperlukan untuk kesehatan kulit dan memberi energi.
- Kacang-kacangan, termasuk juga kacang tanah, kacang merah, kacang kedelai, merupakan sumber protein dan biotin yang membuat kulit bersinar. Bila mengonsumsi kacang-kacangan, masaklah sampai benar-benar matang agar zat-zat gizinya terlepas dan kandugnan proteinnya optimal.
- Lidah buaya, tanaman yang memberi banyak khasiat pada tubuh jika dikonsumsi secara benar. Jusnya, dapat mengatasi kulit yang teriritasi, membantu mencegah timbulnya jerawat, dan pigmentasi kulit. Minumlah 30-40 ml jus lidah buaya setiap hari. Jus lidah buaya ini haruslah dari lidah buaya yang sudah dimasak/diproses agar tidak mengiritasi lambung.
- Teh hijau, kaya akan antioksidan dan flavonoid yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dan radikal bebas yang ada di udara. Sifat antioksidannya ini dapat membantu mencegah keriput dan menghilangkan noda-noda cokelat di kulit. Kandungan L-theanine pada teh hijau juga dapat menjaga keutuhan kolagen kulit. Minumlah teh hijau 2 x sehari.
- Air putih, kedengarannya sepele tapi jangan diabaikan. Anjuran untuk minum 8 - 10 gelas sehari penting untuk mencegah dehidrasi (kekeringan) pada kulit.