Tanpa Makan dan Minum, Bolehkah Kita Berolahraga di Bulan Puasa?

K. Tatik Wardayati

Penulis

Bolehkah Berolahraga di Bulan Puasa?

Intisari-Online.com -Kita barus saja memasukibulan Ramadhan, yang berarti bulan berpuasa bagi umat Muslim. Apakah selama puasa, saat kita tidak makan dan minum, masih memungkinkan untuk berolahraga?

Menurut dr. Michael Triangto, Sp.KO, mereka masih bisa berolahraga asalkan jelas tujuannya. Yang pasti, tujuan berolahraga selama bulan puasa bukan untuk meningkatkan prestasi tetapi untuk tujuan seperti berikut:

(Baca juga: Khusus Penderita Maag, Inilah Makanan Terlarang Saat Berpuasa)

Kapan saat yang tepat untuk olahraga?

Jenis olahraga apa yang bisa dilakukan?

Yang lebih dianjurkan adalah aerobik, olahraga yang menggerakkan kelompok otot besar seperti otot kaki secara terus menerus sehingga stabilitas otot meningkat. Contoh olahraga aerobik: jalan kaki, jalan cepat, bersepeda, berenang.

(Baca juga: Dilema Ibu Menyusui di Bulan Puasa: Bolehkah Ikut Berpuasa? Bagaimana dengan Kualitas ASI?)

Bila tujuan berolahraga untuk mempertahankan berat badan, olahraga aerobik (bukan senam aerobik) dengan intensitas ringan sangat cocok karena membakar kelebihan kalori dan gula darah. Sementara olahraga dengan beban seperti mengangkat besi atau barbel tidak dianjurkan.

Saat menjalankan puasa, cairan tubuh berkurang dan mengakibatkan denyut jantung menjadi lebih cepat. Oleh karena itu:

Sehabis berolahraga biasanya suhu badan pasti akan naik. Untuk mengembalikan ke keadaan semula perlu minum yang banyak agar tidak terjadi dehidrasi yang bisa membahayakan jiwa, fungsi organ tubuh dikhawatirkan akan terhenti. Untuk mengatasi hal tersebut di bulan Puasa, berikut ini tips dari dr. Sadoso Sumosardjuno, Sp.KO:

Artikel Terkait