Intisari-Online.com - Penyakit kardiovaskuler masih menempati rangking atas pembunuh secara global. Kunci untuk berkelit dari penyakit ini adalah memperbaiki gaya hidup.Berikut ada sembilan perubahan pola hidup yang disarankan Prof. Lukman Hakim, Sp. PD, KKV:
- Mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayuran, serta makanan rendah lemak. Perilaku ini dapat menurunkan tekanan darah hingga 14 mmHg.
- Mengonsumsi makanan kaya kalium atau potasium, misalnya pisang, jeruk, avokad, stroberi, pepaya, mangga, timun, brokoli, kembang kol, kubis, kurma, ikan tuna, dan kismis.
- Memilih camilan sehat seperti cokelat hitam (dark chocolate) yang kaya kalium
- Membatasi asupan garam, misalnya cukup maksimal 1.500 mg per hari. Perubahan ini sudah dapat menurunkan tekanan darah sekitar 2 - 8 mmHg.
- Olahraga teratur minimal 30 - 60 menit dalam seminggu. Aktivitas ini sudah bisa menurunkan tekanan darah sekitar 4 - 9 mmHg.
- Jaga berat badan dan lingkar pinggang ke ukuran ideal. Lingkar pinggang jangan melebihi 90 cm (pria) dan 80 cm (perempuan).
- Kenali pemicu stres agar dapat mencari cara tepat untuk mengendalikannya.
- Bagi peminum alkohol, batasi konsumsinya.
- Hindari merokok, baik aktif maupun pasif. Nikotin akan meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg selama 1 jam setelah merokok.
Sekadar pemberitahuan, kalau hipertensi bisa diturunkan sekitar 10 persen dan kadar kolesterol juga turun 10 persen, maka risiko terkena penyakit kardiovaskuler turun hingga 45 persen. (gayahidupSehat)