Penulis
Intisari-Online.com - Dalam artikel 10 Porsi 10 Jenis 10 Warna, Tiap Hari, ahli gizi Samuel Oetoro menyebutkan bahwa olahraga yang berlebih justru menjadi bumerang bagi tubuh.
Apa alasannya?
Frekuensi olahraga yang berlebihan dan mengakibatkan Anda terlalu lelah, menurut Samuel, akan menghasilkan radikal bebas dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan penyakit. "Hindari olahraga sampai ngos-ngosan," ujarnya seperti dikutip Kompas.com.
Ada dua penyebab radikal bebas: faktor eksternal, seperti rokok, zat kimia, sinar UV, makanan, dan polutan; serta faktor internal. Radikal bebas juga bisa dihasilkan saat kita bernafas, namun dalam jumlah yang masih bisa ditolerir. Radikal bebas ini terbentuk sebagai produk sampingan dari proses oksidasi atau pembakaran dalam tubuh. Namun, jumlah radikal bebas yang diproduksi tidak bisa ditolerir tubuh lagi ketika tubuh sudah melakukan kerja yang berat seperti olahraga berlebihan.
Olahraga berlebihan akan membuat tubuh membutuhkan suplai oksigen yang sangat banyak, sehingga peningkatan ini akan memicu timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Jika gaya olahraga semacam ini dilakukan dengan frekuensi yang sering, maka akan terjadi penumpukan radikal bebas dalam tubuh yang kelak menyebabkan penyakit kronis seperti serangan jantung dan kanker. Selain berbagai penyakit ini, radikal bebas juga bisa berdampak buruk pada kulit, dan bisa membuat kulit menjadi rusak dan menyebabkan penuaan dini.
Untuk menghindari penumpukan radikal bebas dalam tubuh, hindari melakukan olahraga berlebihan. Jika sudah merasa lelah, sebaiknya beristirahatlah sebentar dan atur pernafasan agar normal kembali. Supaya lebih maksimal, atur juga pola makan Anda. Konsumsi berbagai makanan yang mengandung antioksidan. "Makanlah buah dan sayur dengan teratur untuk menangkal terbentuknya radikal bebas dalam tubuh," saran Samuel.