Find Us On Social Media :

Inilah Ruang Bawah Tanah Paling Mencekam, Konon Berisi Fasilitas Senjata Nuklir Nazi

By Afif Khoirul M, Rabu, 6 Juni 2018 | 17:30 WIB

Proyek ini dimulai pada akhir 1930 setelah laporan oleh dua ilmuwan Jerman bernama Otto Hahn dan Fritz Strassman yang merinci temuan mereka tentang fisi nuklir, sebuah proses dimana atom Uranium 235 dipecah oleh neutron yang menyebabkan reaksi nuklir.

Spekulasi mulai mencuat, setelah ditemukan tempat di mana Hitler melakukan eksperimen atomnya, ketika tingkat radiasi tinggi terdeteksi di dekat jaringan terowongan bawah tanah yang luas yang digali di kamp konsentrasi.

Baca Juga : Kaget, Koin Lawas Seribu Rupiah Gambar Kelapa Sawit Ini Dijual dengan Harga Jutaan!

Meskipun belum ada yang terbukti, para sejarawan tetap berharap bahwa temuan tersebut dapat mengarah pada jawaban atas pertanyaan terakhir apakah Hitler mencoba memperoleh senjata nuklir.

Pembukaan terowongan rahasia ini dibuat oleh Jerman sebagai upaya terakhir untuk memegang fasilitas senjata rahasia karena waktu itu Nazi terdesak, dan terlihat semakin jelas bahwa sekutu akan memenangkan perang.

Andreas Sulzer bekerja dengan kru penggalian untuk menerobos terowongan rahasia yang dibangun oleh tahanan Kamp Konsentrasi Mathausen-Gusen.

Masuk ke labirin terowongan bawah tanah diharapkan akan mengungkapkan laboratorium rahasia yang digunakan untuk melakukan penelitian tentang senjata atom oleh tim ilmuwan Hitler.

Sulzer sangat antusias ketika dirinya terlibat dalam proses penemuan dan penggalian untuk proyek ini.

Ketertarikannya untuk menemukan situs penelitian atom rahasia Hitler bermula ketika dia membaca sebuah surat yang ditulis oleh Viktor Schauberger yang memerinci keterlibatannya dalam penelitian rahasia yang melibatkan 'atom-smashing'.

Sulzer juga menemukan beberapa dokumen yang sangat menarik oleh seorang agen Amerika terkemuka yang mengawasi ilmuwan Nazi.

Dalam dokumen-dokumen ini pria ini mengatakan ada kompleks besar yang tersembunyi di bawah St. Georgen.

"Kami menemukan dokumen-dokumen yang sangat menarik ini yang menunjukkan bahwa ada proyek rahasia yang terjadi di St. Georgen, Itu juga dapat dikaitkan dengan penelitian atom", kata Sulzer. (Afif Khoirul M)