Find Us On Social Media :

Pelindung Anne Frank Membuka Tabir Bagaimana Sampai Ia Tertangkap

By K. Tatik Wardayati, Senin, 11 Juni 2018 | 17:00 WIB

"Kami tidak bisa melupakannya, karena kami toh hidup dengan manusia. Orang bilang, seandainya kami begini atau begitu mungkin .... " kata Miep. Kini kenangannya terhadap keluarga Frank ditulisnya dalam sebuah buku berjudul Anne Frank Remembered.

Miep Gies berkenalan dengan keluarga itu pada tahun 1933. Waktu itu Miep yang berusia 24 tahun melamar pekerjaan sebagai sekretaris pada Otto Frank.

Frank memimpin Perusahaan Travies & Co., cabang dari perusahaan dagang di Koln yang bergerak dalam bidang pengawetan makanan.

Paspor ditandai J

Miep dan pimpinannya merasa cocok. Hal itu lebih didukung lagi karena keduanya bisa berkomunikasi dalam bahasa ibu mereka, yakni bahasa Jerman. Soalnya, Miep Gies yang tahun 1909 lahir di Wina sebagai Hermine Santrouschitz, baru tinggal di Belanda setelah berusia sebelas tahun.

Baca juga: Meski Sudah Berusia 75 Tahun, Buku Harian Anne Frank Masih Relevan hingga Sekarang

Otto Frank sendiri datang ke Belanda bersama-sama istrinya Edith dan anak-anaknya, Anne dan Margot, pada tahun 1933.  Mereka pindah dari Jerman karena menghindari kejaran Nazi.

Miep dan calon suaminya, Henk, segera menjadi orang kepercayaan keluarga Frank.

Tanggal 10 Mei 1940 tidak ada lagi ketentraman buat masyarakat Yahudi di Belanda. Soalnya, Nazi menduduki negeri itu dan mengeluarkan undang-undang anti-Yahudi. Orang Yahudi tidak boleh lagi muncul di taman, perpustakaan, cafe, bioskop dan restoran.

Paspor mereka ditandai huruf J, rekening bank mereka ditutup. Terdengar desas-desus tentang pengiriman orang-orang Yahudi ke kamp kerja paksa. Namun, apa persisnya yang terjadi di kamp itu tak ada seorang pun yang tahu pada waktu itu.

Mulai awal tahun 1942, orang Yahudi harus mengenakan bintang kuning.

Baca juga: Misteri Pembunuh Anne Frank pada Perang Dunia II Akhirnya Terkuak