Find Us On Social Media :

Begini Cara Pasta Gigi dan Botol Air Minummu Membuatmu Semakin Gemuk, Gemuk, dan Gemuk

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 5 Juni 2018 | 16:45 WIB

Intisari-Online.com - Makan berlebih dan kurang berolahraga bukan satu-satunya alasan meningkatnya obesitas.

Menurut komunitas ilmuwan, bahan kimia yang kita konsumsi sehari-hari mungkin juga punya sumbangsih membuat badan kita semakin gemuk, gemuk, dan gemuk.

Angka-angka baru yang mengejutkan baru saja diumumkan pekan lalu di Kongres Eropa tentang Obesitas di Wina, Austria.

Pada 2045, menurut kongres itu, hampir seperempat penduduk dunia akan mengalami obesitas atau meningkat sekitar 14 persen dari 2017 lalu.

Beberapa ahli mengatakan bahwa bahan-bahan kimia yang berpotensi mengganggu sistem endokrin, yang dikenal sebagai obesogens, mungkin punya peran besar dalam terjadinya obesitas.

Bahan kimia itu bisa kita temui dalam banyak hal, mulai dari debu rumah tangga hingga plastik minuman dan bungkus makanan kita.

Baca juga: Dulu Beratnya 193 Kg, Kini Aria si Bocah Obesitas Sukses Hilangkan Lemak 70 Kg. Begini Hasilnya!

“Kami di komunitas ilmiah menemukan, paparan bahan kimia dalam makanan dan lingkungan kita mungkin merupakan faktor risiko yang jarang disadari,” tulis peneliti endokrinologi Dr. Bruce Blumberg dalam bukunya The Obesogen Effect baru-baru ini.

Sementara penelitian lebih lanjut masih diperlukan sebagai konfirmasi, Blumberg memberi kita langkah-langkah sederhana untuk menghindari bahan kimia yang berpotensi membuat kita kegemukan.

BPA

Meskipun FDA mengatakan bahwa bisphenol A (BPA) boleh dikonsumsi dalam jumlah yang moderat, bahan kimia yang ditemukan dalam banyak bungkus plastik ini banyak dikaitkan dengan penelitian soal berat badan.

Dalam sebuah studi tahun 2015, pemecahan BPA menyebabkan sel-sel normal berubah menjadi sel-sel lemak.

Seperti disebut di awal, BPA biasa ditemukan dalam botol plastik sekali pakai, di makanan kaleng, dan lain-lain.