Meski Tidak Ada Hadiah Uang, Olahraga Ini Cukup Membuat Pemenang Bangga dengan Kehormatan dan Gelar Juara

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Di Jepang, pertempuran bola salju bukan lagi permainan anak-anak, tetapi telah menjadi olahraga profesional yang disebut yukigassen.

Intisari-Online.com - Jepang berpartisipasi dalam Asian Games pertama yang diadakan di New Delhi 1951.

Jepang memiliki olahraga unik yaitu yukigassen.

Di Jepang, pertempuran bola salju bukan lagi permainan anak-anak, tetapi telah menjadi olahraga profesional yang disebut yukigassen.

Dilansir dari travelandleisure.com, yukigassen adalah pertarungan bola salju pertama dengan serangkaian aturan yang sebenarnya.

Baca Juga:Inilah 'Harta Karun' Kuno yang Ungkap Kehidupan Misterius Orang-orang Hilang di Skotlandia

Baca Juga:Bagai Rumah Sakit Jiwa, Itu Kisah Putri Diana Saat Tinggal di Istana

Olahraga Jepang tersebut adalah semacam persilangan dari dodgeball, paintball, dan menangkap bendera.

Permainan ini menggunakan bola berdiameter 7 cm yang dibuat khusus, padat dan cukup dingin sehingga pemain harus menggunakan helm dan pelindung wajah.

Dua tim yang masing-masing terdiri dari tujuh orang akan bermain di arena yang sedikit lebih besar dari lapangan basketdengan diberi penghalang kecil di tengah lapangan.

Untuk battle royale, masing-masing tim diberikan 90 bola salju dan aturan serupa untuk menangkap bendera.

Baca Juga:Romantis! Kakek 84 Tahun Ini Rela Kursus Make-up Demi Bisa Mendandani Istrinya yang Telah Renta

Tim yang masih memiliki bola salju, berhasil menangkap bendera atau memiliki lebih banyak pemain di lapangan ketika waktu permainan habis, dinyatakan sebagai pemenang.

Meskipun tidak ada hadiah uang untuk kompetisi, kehormatan kemenangan dan gelar juara cukup untuk membuat pemenang tetap hangat selama musim dingin yang panjang.

Yukigassen dimulai di Jepang pada tahun 1988, dengan turnamen pertama yang diadakan tahun 1989.

Olahraga ini terbukti populer di seluruh dunia.

Baca Juga:Tak Hanya Jadi Prajurit Militer, Inilah 10 Fakta Wanita Israel yang Jarang Diketahui

Artikel Terkait