Find Us On Social Media :

Jika Bashar al-Assad Sampai Serang Secara Militer AS di Suriah, Rakyatnya akan Tertimpa Bencana Besar

By Masrurroh Ummu Kulsum, Minggu, 3 Juni 2018 | 11:00 WIB

Intisari-Online.com - Pernyataan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang mengancam akan mengusir pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dari Suriah dengan kekuatan militer berbuntut panjang.

Assad berkata saat ini satu-satunya masalah bagi Suriah adalah keberadaan kelompok militan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS.

SDF saat ini sudah menguasai seperempat wilayah Suriah.

Namun begitu Assad masih membuka pintu negosiasi.

BACA JUGA:Suriah Berani Usir Militer AS, Ini Buktikan bahwa Rusia Siap Hajar AS Sekaligus Israel hingga Tamat

"Saya melihat ada dua opsi untuk menyelesaikan masalah ini. Pertama, kami mengedepankan pintu negosiasi," beber Assad seperti dikutip dari Kompas.com.

Presiden 52 tahun itu yakin, dialog masih punya kans untuk berhasil. Sebab, kebanyakan anggota SDF merupakan orang Suriah.

"Mereka jelas cinta negaranya, dan tidak ingin menjadi boneka negara lain," kata pemimpin yang berkuasa sejak tahun 2000 itu.

Akan tetapi jika negosiasi gagal maka api peperangan yang akan berbicara

"Kami bakal melakukannya dengan atau tanpa AS di dalamnya. AS harus meninggalkan Suriah cepat atau lambat," lanjut Assad.

"Orang tidak akan menerima kehadiran militer asing di kawasan ini,"

"Ini adalah tanah dan hak kami. Adalah tugas kami untuk membebaskannya. Sekali lagi, AS harus keluar dari sini," kata Assad kembali.

Reaksi Amerika Serikat