Penulis
Intisari-Online.com - Olaharaga tradisional Kazakhstan masih dipraktikkan selama perayaan nasional karena masih bagian integral dari buadaya nasional bahkan jika olahraga tersebut tidak memeiliki efek praktis.
Stepa Eurasia yang tak berujung dan iklim lokal yang menantang memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap pembangunan budaya Kazakhstan.
Dilansir dari kazakhembus.com, gaya hidup nomaden mengharuskan pria dan wanita Kazakh untuk menjadi pengendara kuda tangguh dan pemburu terampil.
Fakta ini tercermin dalam sifat olahraga dan permainan nasional Kazakh yang mayoritas menggunakan kuda:
Baca Juga:Berteriak Saat Marah Akan Membuat Hati Kita Semakin Jauh
Baca Juga:Menyibak Tabir Misteri Suku Yahudi yang Hilang di India
1. Kokpar
Kokpar dianggap sejenis polo yang dimainkan oleh dua tim, satu tim terdiri dari lima hingga sepuluh orang.
Kedua tim berebut kambing tanpa kepala dari atas kuda yang mereka tunggangi, kemudian berusaha untuk memasukkannya ke dalam gawang lawan.
Jarak antara dua gawang adalah 300-400 meter.
Pertandingan berlangsung selama 15 menit, jika hasilnya imbang, kedua tim melakukan putaran kedua.
Baca Juga:Kuis Paling Sulit di Dunia, Coba Temukan Kata DOG di Dalam Kotak!
2. Kyz kuu
Dalam olahraga ini, dua pengendara kuda (pria dan wanita) berpartisipasi di dalamnya.
Untuk memulai kompetisi, seorang penunggang kuda wanita berdiri di jarak tertentu di belakang seorang penunggang kuda pria.
Wanita itu mulai naik dengan kecepatan penuh dan begitu mencapai penunggang pria, penunggang pria bergerak.
Keduanya berlomba menuju garis finish.
Jika pria menang, dia berhak mencium wanita itu. Jika tidak, si wanita mungkin akan memukulnya dengan cambuk.
Baca Juga:Menggilai Film Horor, Wanita Ini pun Ciptakan 'Bayi Manusia Serigala'
3. Baiga
Baiga adalah balap kuda jarak pendek dan panjang (hingga 100 kilometer) .
Secara tradisional, para peserta adalah anak laki-laki Kazakh antara 7 dan 14 tahun.
Namun, kadang-kadang joki profesional dapat bersaing satu sama lain.
4. Audaryspak
Audaryspak adalah gulat kuda dengan dua pegulat yang bersaing satu sama lain dan pemenangnya adalah pengendara yang berhasil menjatuhkan lawannya ke tanah terlebih dulu.
Hanya pria dewasa, yang tangguh secara fisik dan terampil.
Baca Juga:Inilah 3 Literatur Kuno yang Konon Ditulis Oleh Iblis, Isinya Sungguh Mencengangkan