Intisari-online.com - Masyarakat adat Bnei Menashe, yang mengaku keturunan salah satu "suku Israel yang hilang", hidup di negara bagian Manipur dan Mizoram, India.
Dua negara bagian tersebut berada di India timur laut yang bergolak.
Secara bertahap, masyarakat Bnei Menashe bermigrasi ke Israel, seperti dilaporkan Deutche Welle.
Komunitas Bnei Menashe menetap di India sejak 6.000 tahun silam.
BACA JUGA: Zabulon Simintov, Pria yang Diyakini Sebagai Yahudi Terakhir di Afghanistan
Mereka terdiri atas masyarakat Mizo, Kuki, dan Chin, yang berbicara bahasa Tibet-Burman.
Nenek moyang mereka diyakini telah menetap di timur laut India sejak sekitar 6.000 tahun silam.
Mereka memeluk agama Kristen pada abad ke-19, dan kini memeluk agama Yahudi.
Setelah kembali memeluk Yahudi, sekitar 2.000 orang dari mereka kini sudah bermigrasi ke Israel.
Baik warga India maupun Israel meragukan niat baik masyarakat Bnei Menashe yang mengklaim keturunan Yahudi.
Mereka dicurigai hanya ingin meninggalkan India karena alasan ekonomi.
Sementara itu, masyarakat tersebut beranggapan, berimigrasi ke Tanah Suci yang dijanjikan adalah kewajiban agama mereka.
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR