Find Us On Social Media :

(Foto) Sihir 'Peri Bunga' Membuat Sarang-Sarang Alami yang Indahnya Bukan Main Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 1 Juni 2018 | 19:45 WIB

Intisari-Online.com- Kepompong berwarna-warni ini menyediakan tempat yang aman untuk membawa bayi 'peri bunga' ke dunia.

Mereka, arsitek kepompong-kepompong cantik ini adalah spesies lebah tukang batu bernama Osmia Avosetta.

Penemuan unik ini pertama dipublikasikan tahun 2009, oleh dua tim ilmuwan yang terpisah.

Yakni yang satu berasal dari Turki sementara yang lain di Iran.

Baca Juga: Akhir Tragis Wanita Simpanan Mantan PM Malaysia, Dibunuh dan Jasadnya Diledakkan dengan Bom

Siapa pun yang melihat sarang-sarang cantik bagaikan ciptaan sihir ini pasti tak lepas dari tanya: "dari apa sarang ini terbuat?"

Bukan dengan pewarna atau buatan manusia, ini adalah sepernuhnya alami.

Sarang-sarang kecil yang rumit ini dibuat dari kelopak bunga.

Baca Juga: Inilah 5 Fakta Altantuya Shariibuu, Model Mongolia Pacar Gelap Najib Razak yang Tubuhnya Diledakkan

Pembuatan ini dapat memakan satu atau dua hari untuk menjadi tempat yang aman bagi satu telur lebah.

"Tidak biasa bagi lebah menggunakan bagian tanaman untuk sarangnya," kata Dr Jerome Rozen dari Museum Sejarah Alam Amerika (AMNH), anggota tim di Turki.

Untuk melakukan tugas-tugas yang indah ini, para lebah ternyata menggigit kelopak bunga dan menerbangkannya kembali, satu per satu, ke tempatnya.

Baca Juga: 5 Tradisi Pernikahan Aneh di Afrika, Salah Satunya Pengantin Didampingi di Malam Pertamanya

Lebah-lebah ini mulai membuat sarangnya di dalam liang kecil, dan lapis melapisi dengan mahkota bunga secara rapi, rajin, dan teratur.

Setelah lapisan pertama dibuat, ia kemudian mungkin dibasahi dengan nektar, kemudian lapisan ditempelkan dan begitu seterusnya.

Setelah dinding kepompong selesai dibuat, telur kemudian disimpan, dan setelah itu para induk lebah menyegel kepompong menjadi paket kecil nan cantik.

Baca Juga: (Foto) Kelakuan Anak Generasi 90-an yang Tunjukkan Bahagianya Hidup Tanpa Internet, Bikin Rindu!

Setelah beberapa hari, telur menetas menjadi larva dan akan memakan nektar yang ditinggalkan induknya.

Lalu mereka siap keluar dari rumah berbunga dan muncul dengan riang.

Kepompong yang begitu indah ini tentu tidak disadari oleh para lebah.

Baca Juga: Ketika Pasukan Raider Pemburu Gerilyawan Harus Bisa Tidur Nyenyak di Bawah Selembar Matras Saat Hujan Lebat

Tentu saja mereka tidak memperdulikan komposisi warna dan segi estetik lainnya.

Namun yang disadarinya adalah fungsi dari kepompong itu, yakni membuat tempat yang aman untuk menjaga telur-telurnya.

Lebih jauh, para peneliti menjelaskan bahwa cangkang bunga termasuk udara yang terperangkap di dalam kepompong akan membuat telur mengapung jika terjandi banjir.

Selain itu, kelembapan kelopak akan membantu menjaga kandungan air di sarang.

Sementara itu, kekakuan sarang akan melindungi penghuninya dari predator dan parasit.

Baca Juga: Jadi Wanita Terkaya di Dunia, Inilah Isi Brankas Ratu Elizabeth II