Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga?

Ade Sulaeman

Penulis

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga?

Intisari-Online.com - Ada yang bilang, olahraga sebaiknya dilakukan pagi hari. Tapi ada juga yang bilang, kalau sebaiknya dilakukan sore hari. Hmm, mana yang benar, ya?

Menurut American Council on Exercise, waktu yang optimal untuk berolahraga adalah di sore hari, ketika tubuh Anda hangat. Pada saat itu juga otot-otot lebih fleksibel dan tubuh berada pada kondisi terkuat dan tekanan darah serta denyut jantung rendah.

Jika Anda sudah memiliki jadwal latihan, Anda mungkin akan merasa lebih baik berolahraga di waktu rutin itu. Misalnya, jika Anda rutin melakukannya di siang hari, maka tubuh akan beradaptasi pada perubahan dan mengakomodasi aktivitas Anda.

Olahraga Pagi

Jika Anda terbiasa latihan di pagi hari, luangkanlah waktu ekstra untuk pemanasan sebelum membangun intensitas. Otot-otot di pagi hari biasanya suhunya lebih dingin, sehingga Anda mungkin akan lebih rentan terhadap strain dan cedera lain.

Menurut WebMD, meskipun suhu tubuh lemah, olahraga pagi dapat membantu orang-orang yang mengalami sulit patuh pada jadwal latihan. Untuk beberapa alasan, orang yang berolahraga di pagi hari lebih mungkin untuk membuat aktivitas menjadi lebih panjang dalam sehari.

Olahraga Malam

Mau tak mau, Anda harus menunggu waktu olahraga setelah hari sudah gelap dan usai menyelesaikan pekerjaan. Masalah yang mungkin bisa timbul adalah jadwal tidur Anda.

Olahraga di malam hari dapat meningkatkan denyut jantung dan memberikan energi lebih pada tubuh yang kemudian membuat Anda lebih sulit tidur.

Jadi ada baiknya Anda tidur beberapa jam sebelum waktu tidur normal Anda di malam hari. Jika dilakukan secara teratur, olahraga justru akan membantu tidur Anda lebih baik, bukan lebih buruk.

Frekuensi Olahraga

Seberapa sering Anda berolahraga jauh lebih penting bagi kesehatan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, setidaknya Anda memerlukan 150 menit aktivitas kardio moderat per minggu. Itu sama dengan 30 menit per hari, lima hari dalam seminggu di mana selama setiap periode latihan berlangsung Anda bisa beristirahat setidaknya 10 menit.

Anda juga perlu latihan kekuatan 2-3 kali seminggu. Misalnya saja, angkat besi, melakukan sit-up atau pilates.

(Ester/tabloidnova.com)