Makanan Sehat = Mahal?

Jeffrey Satria

Penulis

Makanan Sehat = Mahal?

Intisari-Online.com - Apakah Anda sedang menjalani program hidup sehat? Itu bagus. Kesehatan sebagai sebuah anugerah sudah sepantasnya dijaga sebaik-baiknya. Namun bagi sebagian masyarakat, menjalani program hidup sehat sepertinya menjadi sebuah siksaan tersendiri. Beberapa tak tahan dengan ketatnya asupan makanan, dan lainnya berkata bahwasanya makanan sehat lebih mahal dibanding makanan pada umumnya.

Sebuah penelitian yang baru dipublikasikan oleh bagian penelitian ekonomi U.S. Department of Agriculture (USDA) menyatakan, makanan sehat seperti kacang-kacangan, wortel, susu, dan yoghurt sebetulnya jauh lebih murah dibandingkan es krim dan soda.

Para peneliti USDA tak hanya meninjau sisi kalori pada makanan-makanan tersebut, tetapi juga membandingkan harga antara makanan sehat dengan makanan pada umumnya. Perbandingan itu dilihat secara berimbang dengan memperhitungkan harga dan porsi makanan.

Peneliti-peneliti ini menemukan, dengan membandingkan besarnya porsi, makanan yang termurah adalah gandum, disusul dengan produk susu, sayuran, buah-buahan, protein, dan makanan umum (termasuk junk food). Ketika dijabarkan secara detail, para peneliti mendapatkan fakta bahwa gandum dan produk susu ialah makanan termurah. Di lain pihak, sayur-sayuran dan protein justru lebih mahal dibandingkan yang lainnya.

Pertanyaannya, mengapa menjalani program hidup sehat dengan mengonsumsi sayur dan buah menjadi sangat mahal? Fakta menunjukkan, mereka yang menjalani program hidup sehat mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang sangat banyak. Walhasil modal yang dibutuhkan untuk membeli buah dan sayur semakin besar.

Jadi, sudah siap menyantap buah dan sayur? Jangan beli terlalu banyak ya .... (en.paperblog.com)