Ts’ai Lun, Penemu Kertas Yang Terlupakan

Agus Surono

Penulis

Tsai Lun

Intisari-Online.com - Siapakah dia? Apa pentingnya ditulis? Bisa jadi itu yang terlontar pertama kali mendengar namanya.

Sosok ini memang tidak familiar di telinga banyak orang. Padahal ia merupakan penemu kertas! Ya, kertas yang masih kita pergunakan sampai saat ini meski tergerus oleh digitalisasi.

Namanya yang jarang disebut membuat ia dicurigai keasliannya.

Namun penelitian yang mendalam menemukan bahwa Ts’ai Lun benar-benar ada. Ia seorang pejabat di balairung kekaisaran Cina yang pada – atau sekitar – tahun 105 mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho Ti.

(Baca juga:Zealandia, Benua Tersembunyi di Bawah Samudra Pasifik)

Catatan tentang penemuan Ts’ai Lun (yang tercantum dalam sejarah resmi Dinasti Han) sangat terus terang dan dapat dipercaya. Masyarakat Cina selalu memuji Ts’ai Lun sebagai penemu kertas dan namanya cukup terkenal di Cina.

Atas dasar itulah, Michael H. Hart dalam bukunya 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia menempatkan Ts’ai Lun pada peringkat 7, satu peringkat di atas Johann Gutenberg (1400 – 1468), penemu alat cetak.

Alasan Hart menempatkan Ts’ai Lun di atas Guttenberg adalah kertas memiliki kegunaan lain selain sebagai media tulisan. Selain itu, Ts’ai Lun hidup sebelum Guttenberg sehingga sangat mungkin Guttenberg tak akan pernah menemukan alat cetak jika kertas belum ditemukan.

(Baca juga:Abbas Ibn Firnas, Manusia Pertama yang Berhasil Terbang yang Ternyata Seorang Muslim)

Tak banyak catatan seputar kehidupan Ts’ai Lun. Hanya disebutkan bahwa dia seorang kasim. Karena temuannya itu, Kaisar sangat terkesan dan memberi gelar kebangsawanan dan ia menjadi kaya raya.

Belakangan ia terlibat intrik istana dan membuatnya bunuh diri. Setelah mandi, mengenakan jubah terbaiknya, ia pun lalu menenggak racun.

Tragis!

(Baca juga:Bagaimana Astronaut Melakukan Salat dan Puasa di Luar Angkasa?)

Artikel Terkait