Find Us On Social Media :

Pangeran William Sudah Langgar Tradisi Sejak Lahir, Tapi Tetap Saja Jadi yang Terpopuler

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 30 Mei 2018 | 12:00 WIB

Berbeda dengan ayahnya, Pangeran Charles, yang mengaku kesepian ketika bersekolah di Skotlandia, William justru terasa nyaman dengan hadirnya teman dekat, Kate Middleton.

Menurut beberapa kalangan yang dekat dengan Istana Buckingham, persahabatan kedua insan ini berkembang serius. Berkat dukungan Middleton pula, William menyelesaikan universitasnya di tahun 2005 lalu.

Selalu up to date

Gelar sarjana itu juga merupakan rekor baru, karena sebelumnya tidak ada keluarga kerajaan yang pernah bergelar sarjana. Hal yang barangkali aneh di negeri semaju Inggris, namun sekali lagi, ini karena keluarga kerajaan memiliki kebiasaan untuk mendatangkan guru pribadi, dan ijazah bagi mereka bukanlah hal penting.

Namun, gelar sarjana William dengan nilai memuaskan (2,1) juga menunjukkan bahwa Will juga punya otak dan dianggap paling "berotak" di kalangan keluarga kerajaan, bila dilihat dari bukti selembar ijazah.

Baca juga: Putri Diana Sempat Mencoba Bunuh Diri Saat Mengandung Pangeran William

Kalau dari segi pendidikan, William sudah memenuhi syarat sebagai calon raja, dari sisi persiapan untuk menunaikan tugas-tugas sosial, Will juga memiliki kemampuan yang cukup.

Dari segi olahraga misalnya, dia menggemari polo air dan masuk dalam tim universitas ketika dia kuliah. Untuk cabang olahraga elite, dia juga sama seperti ayahnya dan adiknya.

William menyukai polo berkuda. Cabang olahraga ini memang tidak begitu populer. Namun paling tidak, dari persyaratan gengsi, polo berkuda ini memenuhi syarat sebagai cabang olahraga yang harus dimainkan keluarga kerajaan, sebagai tradisi turun-temurun.

Tahun 2005, William dikirim ke Selandia Baru guna mewakili Ratu Elizabeth II, sebagai duta resmi mewakili Inggris Raya dalam lawatan tim rugby British Lions ke negeri Kiwi itu.

Kebetulan William dan adiknya juga pencinta olahraga yang digemari oleh penduduk Selandia Baru dan Australia itu. Kehadiran orang seperti William tentu saja disambut baik oleh publik setempat.

Baca juga: Laura Lopes, Saudari Tiri Pangeran William dan Pangeran Harry yang Hampir Terlupakan