Find Us On Social Media :

Seorang Pramugari Tewas, Ditemukan Nyaris Tanpa Busana, Percakapan Sebelum Kematiannya Bikin Merinding!

By Adrie Saputra, Jumat, 25 Mei 2018 | 11:00 WIB

Dia masih buron.

Baca juga: Kisah Sang Putri yang Tak Pernah Benar-benar Bisa Mencintai Dodi

Berita tentang pembunuhan Li viral pada hari Kamis dan dengan cepat menjadi salah satu topik yang paling banyak dibahas di media sosial Cina.

Didi Chuxing telah meminta maaf atas kematian tragis wanita muda itu, menyatakan bahwa tanggung jawabnya dalam kasus ini 'tak terbantahkan' dan perlu 'memenangkan kembali kepercayaan pelanggan'.

Perusahaan telah mengatakan bahwa ia bekerja dengan polisi untuk melacak pembunuhnya dan telah berjanji untuk meninjau standar prosedur pencarian karyawannya agar hal seperti itu tidak pernah terjadi lagi.

Selain itu, pada Kamis malam, Didi mengumumkan hadiah hingga 1 juta yuan untuk informasi yang mengarah pada penangkapan supir yang mereka identifikasi sebagai seorang lelaki bernama Liu Zhenhua.

Baca juga: 10 Atlet Legenda Asia yang Bikin Musuh 'Merinding' Ketakutan!

Namun, permintaan maaf perusahaan tetaplah mendapatkan kritik atas pembunuhan Li dengan netizen yang menuduh perusahaan memiliki standar keamanan yang lemah dan celah keamanan yang memungkinkan individu berbahaya menjadi karyawan mereka.

Padahal Didi membanggakan diri memiliki pemeriksaan latar belakang yang paling ketat dalam industri di China.

Banyak netizen mengatakan bahwa Didi jelas masih belum cukup tangguh, menyerukan kepada perusahaan untuk menyaring driver lebih ketat lagi.

Didi sebelumnya juga pernah menghadapi kasus serupa pada Mei 2016 setelah seorang pengemudi membunuh seorang wanita berusia 24 tahun di Shenzhen.

Baca juga: Selama 2 Tahun, Pramugari Ini Melayani Berhubungan Intim di Toilet Pesawat, Bahkan Raup Rp14 Miliar

Perusahaan menanggapi dengan meningkatkan tindakan pencegahan keselamatan, termasuk penambahan tombol SOS penumpang ke dalam aplikasinya.

Namun, ternyata, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk perusahaan yang dengan 450 juta pengguna terdaftar saat ini dan berharap mendapatkan jumlah tersebut menjadi 2 miliar pengguna dalam dekade mendatang. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)