Find Us On Social Media :

Virus Mematikan yang Tak Bisa Diobati Muncul di India, Dunia Terancam?

By Ade Sulaeman, Kamis, 24 Mei 2018 | 08:16 WIB

Ketika infeksi menular dari babi ke manusia, pihak berwenang membunuh lebih dari satu juta babi untuk mencoba menghentikan penyebaran penyakit.

Namun terlambat, serangan wabah itu membuat 105 orang meninggal.

Sejak kejadian itu, sejumlah kejadian wabah lebih kecil ditemukan di India dan Bangladesh yang memakan korban hingga 211 orang.

Peneliti segera mengidentifikasi beberapa spesies kelelawar buah sebagai inang alami dari virus.

Dalam beberapa kasus, manusia terinfeksi setelah minum nira dari pohon kurma yang mungkin telah terkontaminasi oleh kelelawar.

Begitu juga pada 3 pasien meninggal di India.

Baca juga: 'Putri Pemberontak', Inilah 11 Aturan Kerajaan yang Dilanggar Lady Diana

Laporan BBC menyebut jika ditemukan mangga yang telah digigit kelelawar di ketiga rumah pasen yang meninggal tersebut.

Kontak dengan hewan atau orang sakit juga dapat membantu penyebaran virus.

Salah seorang korban meninggal juga diketahui merupakan perawat.

Sebuah studi tentang transmisi virus Nipah mengungkapkan jika air liur pasien yang terinfeksi cenderung menyebarkan infeksi.

Gejala Infeksi Virus Nipah