Find Us On Social Media :

Virus Mematikan yang Tak Bisa Diobati Muncul di India, Dunia Terancam?

By Ade Sulaeman, Kamis, 24 Mei 2018 | 08:16 WIB

Intisari-Online.com - Serangan virus mematikan kembali mengancam kita.

Virus langka bernama Nipah ini dianggap sebagai virus yang berbahaya karena belum ada obat maupun vaksin yang bisa digunakan sebagai pencegahan.

Bukan hanya itu saja rata-rata tingkat kematian pada korban akibat terinfeksi Nipah bisa dibilang tinggi, mencapai 75 persen.

Statistik ini menunjukkan bahwa Nipah berpotensi menjadi pandemi mematikan.

Baca juga: Anak 14 Tahun Ini Menangis Saat Dikuhum Mati dengan Kursi Listrik, 70 Tahun Kemudian Ia Dinyatakan Tidak Bersalah

Itu sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukan Nipah dalam daftar prioritas penelitian penyakit yang mendesak dilakukan, selain penyakit seperti Ebola dan SARS.

Kini, Nipah diketahui menyerang kota Kerala, India selatan.

Sembilan orang dilaporkan telah meninggal, 3 orang diantaranya positif terkena virus Nipah, sementara 6 orang lainnya masih diuji.

Lalu, 25 korban lain yang diduga terinfeksi virus sedang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Dua Anak Ini Menangis Saat Lihat Pelayan Restoran Itu Ternyata Ayahnya yang 'Hilang' Selama Tiga Tahun

Penyebaran Virus

Virus ini sendiri diketahui ditularkan melalui kelelawar buah ke spesies lain, termasuk di antaranya adalah manusia.

Nipah pertama kali muncul di Malaysia pada tahun 1998. Saat itu, ada sekitar 265 orang terinfeksi dengan penyakit aneh yang menyebabkan ensefalitis atau peradangan otak setelah bersentuhan dengan babi atau orang sakit.