Find Us On Social Media :

Hosuto Kurabu, Klub Malam yang Dipenuhi Pria 'Penghibur' untuk Melayani Wanita Kaya Kesepian

By Tatik Ariyani, Senin, 21 Mei 2018 | 18:30 WIB

Pria berusia 43 tahun itu mengatakan bahwa pekerjaan host adalah pekerj10 Foto Masa Lalu yang Aneh Sekaligus Mengagumkam, Salah Satunya Transplantasi Kulit Wajah Pertamaaan 24 jam.

Pekerjaan nyata mereka dimulai setelah jam kerja, pergi minum dengan pelanggan, merangkak ke tempat tidur pada jam 9 pagi, atau bertemu dengan yang lain untuk makan siang.

Baca Juga: Tiger Woods, Pegolf Terkaya Sepanjang Masa Tapi Banyak Skandalnya

"Sangat penting pelanggan percaya ada kesempatan untuk cinta. Setelah semua itu, bagaimana Anda membuatnya datang ke klub dan menghabiskan uang," jelas Takami.

Industri $ 10 miliar

Klub host adalah industri senilai $ 10 miliar (sekitar Rp142 triliun) di Jepang dengan sekitar 800 tempat.

Sekitar 260 di antaranya berlokasi di Tokyo, sebagian besar di jalan-jalan sempit di Kabukicho.

Bangunan dengan tanda-tanda neon berkedip-kedip menampilkan wajah para host di luar klub dengan nama-nama seperti Romeo, Gastby dan Avalon.

Baca Juga: 10 Foto Masa Lalu yang Aneh Sekaligus Mengagumkam, Salah Satunya Transplantasi Kulit Wajah Pertama

Para host kerap dibandingkan dengan geisha pria dan Takami percaya bahwa budaya yang dimulai pada awal 1970-an tersebut dapat memberdayakan perempuan.

Menurut Takami, pekerjaan host dapat melegakan hari seorang wanita dan mendorong kemajuan sosial wanita.

Dulu pesta dengan para host dianggap vulgar, namun waktu telah berubah.