Find Us On Social Media :

Benarkah Enochian si Bahasa Malaikat nan Misterius Itu Telah Hilang?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 22 Mei 2018 | 08:00 WIB

Baca Juga: Korut Miliki Jumlah Pasukan Khusus Terbesar di Dunia yang Dilatih Secara Brutal dan Diklaim Bisa Kalahkan Navy SEAL

Yakni terdiri dari huruf-huruf non-Inggris.

Abjad Enochian 'diwahyukan' kepada Dr. John Dee dan Edward Kelley selama "sesi scrying."

Scrying sendiri adalah teknik yang digunakan oleh peramal, paranormal, dan ahli sihir untuk meramalkan masa depan yang melibatkan pandangan reflektif untuk menerima pesan.

Baca Juga: Bukan Dari Ayah, Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan Dari Ibu

Didokumentasikan bahwa Dee dan Kelley menggunakan benda-benda tertentu seperti kaca obsidian hitam dan bola kristal untuk mengalami penglihatan ini.

Mereka diberitahu oleh para malaikat bahwa sihir akan memberikan kekuatan super kepada para praktisi, mengubah struktur politik Eropa, dan menyuarakan datangnya Apocalypse.

Alphabet Enochian ditemukan dalam Dee Manuscript, naskah ditulis dari kanan ke kiri, dan mungkin termasuk aksennya.

Namun, huruf-huruf Enochian ini diketahui memiliki padanan huruf Inggris, tetapi banyak yang diucapkan berbeda.

Baca Juga: Dulu Diragukan Dapat Bertahan Hidup, Sekarang Beginilah Kehidupan Bayi Kembar Tujuh Pertama di Dunia

Karena hilangnya bagian-bagian dari naskah asli John Dee, penafsiran telah muncul mengenai makna, validitas, dan keaslian di balik bahasa Enochian.

Namun ada juga dugaan bahwa bahasa ini memiliki kemiripan yang kuat dengan bahasa Inggris, bahasa alami Dee dan Kelley.