Find Us On Social Media :

Saat Penduduk Tak Berdosa Harus Merelakan Pulaunya Dijadikan Tempat Ujicoba Nuklir AS

By Tatik Ariyani, Jumat, 18 Mei 2018 | 14:30 WIB

Intisari-Onine.com - Bekas pulau surga Bikini Atoll, secara lambat kembali ke kehidupan awalnya.

Sekitar 70 tahun lalu, Amerika Serikat telah menjatuhkan 23 bom nuklir di atasnya, termasuk perangkat pada tahun 1954 yang 1.100 kali lebih besar dari bom atom Hiroshima.

Sebuah tim ilmuwan dari Stanford University terkejut ketika mereka menemukan kehidupan laut yang melimpah yang berkembang di kawah Bikini Atoll, yang dinyatakan sebagai gurun nuklir setelah pemboman, dengan penduduknya pindah ke pulau-pulau lain.

Steve Palumbi, seorang ilmu kelautan, mengatakan efek keracunan radiasi pada kehidupan laut tidak pernah dipelajari secara mendalam.

Baca Juga: Pembunuhnya akan Bebas Setelah 30 Tahun Dipenjara, Jasad Gadis Ini Masih Misterius

Baca Juga: Inilah Beda JI dan JAD Menurut Ali Imron, Salah Satunya Soal Paham 'Menghalalkan Darah Manusia'

Hewan yang dipelajari oleh para ilmuwan di dan sekitar Chernobyl menunjukkan cacat dan mutasi, tetapi penelitian awal tim Stanford menunjukkan kehidupan laut di Bikini mungkin bernasib lebih baik secara signifikan.

Tim Palumbi menemukan beragam ekosistem kehidupan binatang di dalam dan sekitar kawah bom, termasuk karang sebesar mobil, ratusan kawanan ikan (termasuk tuna, hiu dan ikan kakap), dan kepiting kelapa yang memakan kelapa radioaktif di pantai.

Palumbi berkata kepiting, ikan dan karang di Bikini Atoll terlihat sangat normal dan sehat jika dilihat dengan mata telanjang dan beberapa karang yang telah ada selama beberapa dekade mungkin sudah mulai tumbuh 10 tahun setelah bom terakhir dijatuhkan.

Baca Juga: Misterius dan Seram! 7 Foto Aneh Ini Tidak Pernah Bisa Dijelaskan

Laguna dipenuhi dengan ikan yang berputar-putar di sekitar karang.

Dengan cara yang aneh, mereka dilindungi oleh tempat tersebut.

Populasi ikan lebih banyak daripada tempat lain karena pulau itu telah lama ditinggalkan, hiu berlimpah dan karangnya besar.