Find Us On Social Media :

Edward Paisnel, Si Buruk Rupa Paling Kejam yang Memerkosa dan Meneror Kota Selama 11 Tahun

By Tatik Ariyani, Kamis, 17 Mei 2018 | 11:45 WIB

Intisari-Online.com - Pada tahun 1960-an, Pulau Jersey yang terletak di Selat Inggris adalah tempat yang menakutkan bagi wanita dan anak-anak.

Seorang hantu dari kehidupan nyata memburu mereka, berkeliaran di jalan-jalan, menunggu mereka yang lemah dan sendirian.

Monster misterius ini menyerang orang dengan cara brutal dan kasar sehingga dia dijuluki The Beast of Jersey.

Baru pada bulan Juli 1971, orang mencari tahu siapa sosok kejam itu.

Baca Juga: Kasus Nirbhaya, Sejarah Kelam Pemerkosaan Paling Brutal di India

Baca Juga: Ini Kekuatan Pasukan Elite Anti-teror TNI yang Siap Bantu Densus 88 Tumpas Teroris

Sosok kejam itu adalah Edward Paisnel yang bahkan setelah kedoknya terbuka dan dia ditangkap, kejahatannya yang begitu luas tetap tidak diketahui sampai setelah kematiannya.

Bahkan, kejahatan yang dilakukannya dibandingkan dengan beberapa pembunuh berantai yang paling menakutkan dalam sejarah:

1. Dia mengenakan topeng dan kostum yang tak dikenali selama serangannya.

Selama penyerangannya, Paisnel mengenakan topeng karet yang mengerikan, mengenakan wig wanita, mantel bertabur kuku dan gelang sehingga tidak ada korban yang dapat mengidentifikasi dirinya.

Dia mengenakan pakaian boogeyman gila dan berkeliaran di jalanan sebagai alter ego-nya, sang binatang.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Sulit Meminta Maaf, Zodiak Anda Termasuk di Dalamnya?

2. Dia mengincar wanita dan anak-anak.

Selama 11 tahun, Paisnel menyelinap ke rumah-rumah untuk secara brutal memperkosa dan memukul perempuan yang berada di rumah sendirian untuk memuaskan fantasi seksnya yang liar.

Painsel juga menyerang anak-anak secara seksual dengan menyelinap ke rumah penampungan anak-anak.

3. Paisnel mengidolakan Gilles de Rais, inspirasi di balik kekejaman Bluebeard.

Paisnel rupanya mengidolakan de Rais, seorang okultis sekaligus orang gila Perancis abad ke-15 yang akan memancing anak-anak ke dalam kastil dan membunuhnya untuk dipersembahkan kepada Setan.

Diyakini orang gila ini terinspirasi Bluebeard, karakter gelap dari cerita rakyat Perancis yang dikenal karena membunuh semua istrinya dan menjaga mayat mereka tergantung dari kait di ruang terkunci rumahnya.

Baca Juga: Lawan Islamophobia, Marvel Siap Luncurkan Film Superhero Muslimah Pertama di Dunia, Ini Kekuatan Supernya

4. Paisnel menyembah setan.

Paisnel membangun sebuah kuil untuk menyembah setan dan membangun ritual darah sebelum dia melakukan serangan.

Polisi menemukan kuil setan tersebut di sebuah lumbung dan di sana penuh dengan simbol-simbol okultisme, buku dan sebuah altar yang disembunyikan oleh tirai merah untuk korban binatang.

5. Paisnel terhubung dengan kasus-kasus yang tidak terpecahkan.

Setelah kematian Paisnel, lebih banyak bukti mulai bermunculan melawannya.

Ternyata, ada koneksi langsung ke dia dan sejumlah kasus anak hilang. Dia mungkin seorang pembunuh selain pelaku seks.

Pencarian yang lebih menyeluruh dilakukan dan lebih banyak tulang ditemukan di belakang rumah, dan belenggu ditemukan di ruang bawah tanah.

Baca Juga: Alasan Tujuan Teroris untuk Tegakkan Ideologi dan Tatanan Baru Sulit untuk Diterima

6. Dia menghabiskan banyak waktu di asrama anak-anak untuk menyerang korbannya.

Ibu mertua Paisnel mengelola rumah anak-anak di La Preference.

Dia menghabiskan banyak waktu di sana dan rumah terdekat bernama Haut de la Garenne.

Anak-anak anak memanggilnya 'Paman Ted' dan saat Natal dia akan berdandan seperti Santa untuk membagikan hadiah pada anak-anak.

Dia dan istrinya juga mengadopsi anak yatim piatu dan dia dikenal sangat aktif dalam komunitas yang bekerja untuk anak-anak.

7. Dia dibebaskan dari penjara.

Pada bulan Desember 1971, Painsel dinyatakan bersalah atas 13 tuduhan penyerangan, perkosaan, dan sodomi sehingga dijatuhi hukuman 30 tahun penjara.

Dia menjalani hukuman penjara dan dibebaskan pada tahun 1991.

Paisnel bekerja sebagai kontraktor dan dia terlibat dalam acara-acara komunitas sehingga dia sangat disukai dan dianggap sebagai orang yang patut dicontoh.

Semua orang terkejut ketika kedoknya sebagai orang yang telah meneror kota selama 11 tahun terbongkar.

8. Paisnel hanya ditangkap karena menerabas lampu merah.

Sebelum kedoknya terbongkar, Paisnel hanya pernah ditangkap karena pelanggaran lalu lintas.

Baca Juga: Alasan Tujuan Teroris untuk Tegakkan Ideologi dan Tatanan Baru Sulit untuk Diterima