Find Us On Social Media :

Edward Paisnel, Si Buruk Rupa Paling Kejam yang Memerkosa dan Meneror Kota Selama 11 Tahun

By Tatik Ariyani, Kamis, 17 Mei 2018 | 11:45 WIB

Pencarian yang lebih menyeluruh dilakukan dan lebih banyak tulang ditemukan di belakang rumah, dan belenggu ditemukan di ruang bawah tanah.

Baca Juga: Alasan Tujuan Teroris untuk Tegakkan Ideologi dan Tatanan Baru Sulit untuk Diterima

6. Dia menghabiskan banyak waktu di asrama anak-anak untuk menyerang korbannya.

Ibu mertua Paisnel mengelola rumah anak-anak di La Preference.

Dia menghabiskan banyak waktu di sana dan rumah terdekat bernama Haut de la Garenne.

Anak-anak anak memanggilnya 'Paman Ted' dan saat Natal dia akan berdandan seperti Santa untuk membagikan hadiah pada anak-anak.

Dia dan istrinya juga mengadopsi anak yatim piatu dan dia dikenal sangat aktif dalam komunitas yang bekerja untuk anak-anak.

7. Dia dibebaskan dari penjara.

Pada bulan Desember 1971, Painsel dinyatakan bersalah atas 13 tuduhan penyerangan, perkosaan, dan sodomi sehingga dijatuhi hukuman 30 tahun penjara.

Dia menjalani hukuman penjara dan dibebaskan pada tahun 1991.

Paisnel bekerja sebagai kontraktor dan dia terlibat dalam acara-acara komunitas sehingga dia sangat disukai dan dianggap sebagai orang yang patut dicontoh.

Semua orang terkejut ketika kedoknya sebagai orang yang telah meneror kota selama 11 tahun terbongkar.

8. Paisnel hanya ditangkap karena menerabas lampu merah.

Sebelum kedoknya terbongkar, Paisnel hanya pernah ditangkap karena pelanggaran lalu lintas.

Baca Juga: Alasan Tujuan Teroris untuk Tegakkan Ideologi dan Tatanan Baru Sulit untuk Diterima