10 Tips Agar Liburan Bebas Stres

Ade Sulaeman

Penulis

10 Tips Agar Liburan Bebas Stres

Intisari-Online.com - Liburan kerap menjadi pilihan untuk menghilangkan stres setelah menjalani berbagai rutinitas. Sayangnya, kadang stres malah bertambah setelah berlibur. Lo!

Berikut 10 kiat untuk membantu Anda “melarikan diri” dari sakit kepala dan sakit hati dari perjalanan yang seharusnya memberik kesenangan. Fokusnya lebih pada perjalanan udara, namun secara prinsip dapat diterapkan di mana pun.

(Empat Tips Memperbaiki Keuangan Pasca Liburan Akhir Tahun)

  1. Pesan tiket seawal mungkin. Buatlah rencana perjalanan seawal mungkin agar mendapat tiket yang lebih murah. Pilihlah jadwal pagi, karena lebih jarang tertunda dibanding jadwal yang lebih siang. Hindari perjalanan di waktu-waktu ramai seperti saat liburan panjang.

  2. Manfaatkan gadget. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua perangkat elektronik yang akan dibawa sudah diisi berbagai file hiburan. Lagu-lagu, film atau video game yang Anda sertakan akan berguna untuk mengatasi perasaan jenuh atau stres saat perjalanan. Pastikan earphone yang sesuai, baterai cadangan serta pengisi daya terbawa.

  3. Luangkan waktu lebih banyak. Berangkatlah lebih awal dari rumah, misalnya menargetkan untuk tiba di bandara satu jam lebih awal dari waktu keberangkatan. Bayangkan Anda berjalan santai menyusuri bandara atau stasiun kereta, bukan berlari-lari di tengah keramaian sambil membawa barang bawaan. Ini juga berguna untuk menghindari overbooked flight.

  4. Bawalah bawaan seringan mungkin. Meski membawa tas yang besar, pertimbangkan cukup matang saat akan membawa oleh-oleh atau barang-barang yang tidak terlalu penting lainnya. Ini akan membantu mengurangi kerumitan saat menaruh barang di bagasi atau saat membawanya. Mengirimkan barang-barang tertentu secara terpisah atau membeli oleh-oleh secara online dapat menjadi pilihan.

  5. Siapkan barang-barang yang akan diperiksa. Saat perjalanan, terutama penerbangan, pastikan Anda telah mengatur barang bawaan sebelum memasuki pos pemeriksaan. Masukan kunci, uang, sabuk, telepon, dan perhiasan dalam satu kantung bawaan agar mudah diperiksa. Jika membawa anak-anak yang membawa mainan, pastikan Anda telah memberikan mereka pengertian bahwa bisa saja mainan tersebut akan diambil untuk sementara dengan tujuan pemeriksaan.

  6. Siapakan diri untuk penundaan. Mental harus selalu disiapkan untuk terjadinya penundaan atau dialihkannya rute perjalanan. Ini akan membantu Anda untuk mengurangi stres atau mencari tahu rencana cadangan. Jika tertunda lebih dari semalam, siapkan makanan dan pakaian ekstra untuk semua orang. Khusus untuk anak-anak, siapkan mainan kejutan saat anak mulai jenuh.

  7. Tetap jaga asupan makanan. Perut yang kosong kerap membuat pelancong menjadi rewel. Tentunya ini mudah menjadi pemicu untuk merasa bosan dan kesal. Jika maskapai penerbangan yang digunakan tidak dapat diandalkan untuk mengatasi rasa lapar, siapkanlah cemilan yang tidak lengket dan menyehatkan.

  8. Ingat: yang lain juga mengalami stres. Kesibukan yang terjadi di musim liburan mungkin tidak dapat dihindarkan. Tetapi masih ada cara untuk mengurangi tekanannya seperti menarik napas yang dalam serta berpikir positif. Ingatlah bahwa pelancong yang lain juga mungkin mengalami stres. Selain itu, ingatlah juga bahwa dengan marah-marah tidak akan membantu mengatasi masalah.

  9. Jaga kesehatan. Sakit selama liburan hanya akan membuat liburan seperti neraka. Terutama perjalanan di musim hujan yang mudah menyebabkan kita mudah terserang flu. Siapkan obat-obatan dan selalu mencuci tangan dengan gel pembunuh kuman. Bawalah pakaian hangat yang longgar agar dapat membuat badan tetap hangat.

  10. “Taklukan jalan.” Jika memilih jalur darat, pastikan persiapan sudah dilakukan untuk kondisi terburuk. Buatlah perjalanan menyenangkan dengan membawa berbagai perangkat hiburan. Berhentilah sesering mungkin untuk meregangkan badan, mengembalikan fokus, dan memberi setiap orang ruang. Lakukan pemeriksaan pada bagian rem, baterai, oli, serta tekanan ban. Siapkan juga perangkat pertolongan pertama bagi kendaraan. (WebMD)

Artikel Terkait