Find Us On Social Media :

Yang Harus Disiapkan Saat Liburan di Musim Hujan

By intisari-online, Rabu, 30 November 2016 | 15:07 WIB

Yang Harus Disiapkan Saat Wisata di Musim Hujan

Intisari-Online.com - Keliru. Musim hujan tidak semestinya menjadikan rencana liburan Anda harus dimundurkan tanggalnya. Banyak kenikmatan beperjalanan bisa dirasakan di musim hujan, lebih daripada ketika musim panas.

Memang, Anda mungkin perlu persiapan lebih matang ketika memutuskan traveling ketika hujan. Sebab, akan memerlukan lebih banyak perlengkapan yang dibawa, daripada ketika musim panas. Anda juga perlu riset lokasi wisata lebih dalam. Sebab, ada tempat-tempat yang memang cocok untuk dinikmati ketika hujan, ketimbang ketika panas.

(Baca juga: Cara Mengatasi Kemalasan Usai Liburan)

Aktivitas mendaki gunung jelas harus disingkirkan terlebih dulu ketika musim hujan tiba. Lokasi pegunungan, seperti Gunung Gede Pangrango atau Semeru, biasanya tutup di musim hujan, terutama ketika curah hujan sangat tinggi.

Wisata ke pulau atau pantai juga sebaiknya bukan jadi pilihan utama. Bukan tidak mungkin, ketika memilih bertualang ke pulau atau pantai saat musim hujan, Anda akan lebih banyak menghabiskan waktu di cottage ketimbang susur pantai atau jelajah pulau-pulau (hopping islands).

Arung jeram sebetulnya menarik, pun ketika hujan. Efek air yang turun dari langit justru membuat adrenalin terpacu, apalagi jika dikombinasi dengan derasnya arus yang jompak-jompak dan kencangnya laju perahu karet. Tapi tetap saja, satu yang perlu diingat, utamakan keselamatan dan percaya pada organizer rafting. Ketika dirasa oleh mereka arus terlalu berbahaya, jangan memaksakan diri untuk rafting.

Tujuan yang paling syahdu saat ingin traveling di musim hujan sebetulnya adalah wisata sejarah. Cuaca yang gloomy akan semakin menambah "rasa" ketika Anda mendatangi museum-museum atau bangunan-bangunan tua di kota mana pun yang menjadi tujuan Anda. House of Sampoerna di Surabaya, Museum Kretek di Kudus, Ullen Sentalu di Yogyakarta, Museum Kailasa di Dieng, dan lain-lain bisa jadi pilihan.

(Baca juga: 5 Langkah Sederhana Merawat Kulit Selama Liburan )

Wisata budaya juga cocok untuk dijadikan pertimbangan tujuan. Seperti, menonton teater, pertunjukan tarian daerah, atau konser musik lokal. Ini jauh lebih nyaman dilakukan ketika hujan sulit reda. Akan jauh lebih nyaman ketimbang Anda memaksakan diri untuk ke pantai dan hanya mendapati ombak yang mengerikan serta langit yang gelap. Alternatif wisata lain adalah wisata kuliner. Hujan dan makan sudah kita kenal sebagai pasangan yang ideal, bukan?

Kemana tujuan Anda, tentu saja persiapan 'perang' untuk menghadapi hujan harus dipikirkan. Kalau perlu, persiapkan dua kali lebih ketimbang saat beperjalanan biasanya. Setidaknya, berikut adalah yang wajib dibawa para petualang kala melanglang di musim hujan.

Kabar baiknya jika ingin traveling saat musim hujan adalah (biasanya) tempat wisata yang padat akan cenderung lebih sepi. Juga, ini berpengaruh pula pada harga penginapan. Sebab, biasanya musim hujan jatuh ketika low season.

Selamat jalan-jalan hujan-hujan!