Inilah Alasan Mereka yang Tidak Peka Terhadap Kemanusiaan Disebut Kurang Piknik?

intisari-online
,
Birgitta Ajeng

Tim Redaksi

Rasa Kemanusiaan Terasah Ketika Berwisata
Rasa Kemanusiaan Terasah Ketika Berwisata

Intisari-Online.com - Traveling bisa mengubah hidup seseorang. Semakin banyak, semakin jauh, dan semakin lama orang melakukan traveling, semakin rasa kemanusiaannya terasah. Hal itu tercipta karena seorang pejalan akan banyak menemui ragam rupa kehidupan masyarakat di tempat-tempat yang ia singgahi. Seperti dikatakan Matt Kepnes, dikutip dariHuffington Post, berkat traveling membuatnya menjadi manusia yang lebih peka terhadap lingkungan sekitar. "Jika saya melihat kembali siapa saya masa lalu dan membandingkan dengan masa sekarang. Saya harus mengatakan traveling yang telah membuat saya menjadi orang yang lebih baik. Bahkan saya pikir perjalanan akan membuat orang menjadi luar biasa," ujarnya. Ia pun percaya bahwa traveling akan membuat orang semakin menarik dan mengagumkan. Karena mereka memiliki pengalaman yang tak bisa dinilai yang tidak dimiliki orang-orang yang hanya berdiam diri. Yuk memulai traveling! Mudah bersosialisasi.Traveling akan membuat Anda akan lebih mudah berkenalan dengan orang asing. Secara otomatis, diri Anda akan menjadi akan lebih terbuka dan membuat orang di sekitar merasa nyaman. Traveling mungkin menjadi sangat penting dilakukan bagi orang-orang pemalu. Dengan demikian, dia akan lebih terbiasa dan lebih berani menghadapi orang asing dan dunia luar. Percaya diri.Traveling secara tidak langsung akan memaksa orang melakukan hal-hal tak biasa. Hal inilah akhirnya melatih kepercayaan diri. Saat itu, Anda bisa mengetahui mengetahui kemampuan potensial Anda.

Menghilangkan stres.Traveling bisa menyebabkan orang merasa riang, lebih bersantai, dan rileks. Perjalanan akan banyak mengajari hal bahwa bekerja itu ada batasnya dan akhirnya traveling adalah obat penghilang capek pasca bekerja. Traveling akan hanya mengajarkan Anda bagaimana menjadi bahagia. Banyak tahu.Perjalanan akan membuat Anda belajar tentang orang-orang, budaya, dan sejarah. Singkatnya, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan sosial manusia. Hal tersebut tidak dipelajari pada buku teks, hanya dapat diambil dari pengalaman di jalan. Hidup sederhana.Di jalan, Anda akan belajar menghargai betapa hal-hal kecil sebenarnya sangat berharga, termasuk juga dalam menyimpan uang. Saat pulang, Anda akan menyadari untuk semakin mengurangi kebiasaan boros dalam berbelanja.

(Fitri Prawitasari)