Penulis
Intisari-Online.com -Penulis terkenal Happiness at Work, Srikumar Rao, menjelaskan bahwa uang atau jabatan bukanlah kunci menuju kebahagiaan di tempat kerja. “Hambatan terbesar untuk kebahagiaan adalah keyakinan Anda,” kata Rao, seperti dikutip Forbes.
(Inilah Tanda Bahwa Anda Dapat Memimpin di Tempat Kerja!)
Menurut Rao, ada 10 cara sederhana untuk menjaga diri Anda bahagia di tempat kerja.
Ketika sesuatu yang buruk terjadi, jangan menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya, ketika membuat kesalahan, sadarilah tanpa menilai. “Lakukan apa yang harus Anda lakukan,” katanya.
Rao mendifinisikan sebagai latihan ketahanan ekstrim. Beberapa orang dapat dengan cepat mengatasi kesulitan, sementara orang lain bisa sangat lambat. Yah, tidak ada gunanya juga menuduh diri menjadi sia-sia. “Praktek untuk melakukan hal-hal besar,” katanya.
Dendam terhadap atasan atau rekanan bisa membuat seseorang tidak bahagia. Memaafkan kesalahan orang lain, inilah salah satu kunci keberhasilan menjadi bahagia dalam pekerjaan.
Cemburu atau iri kepada keberhasilan orang lain bukanlah solusi. Cobalah berpikir positif karena apa yang terjadi pada orang lain akan terjadi pada diri Anda.
Fokus pada pekerjaan Anda sekarang. Galilah kemampuan sebanyak mungkin. Anda bekerja untuk diri sendiri, alih-alih bekerja karena kebutuhan.
Anda bisa membayangkan masalah yang telah diselesaikan beberapa tahun lalu, dan melihat di dalamnya untuk menghadapi masalah yang akan datang. Hal ini dapat membantu menemukan perspektif baru.
Biasanya seseorang berkhayal pekerjaan yang ideal sesuai dengan pikiran mereka. Pola pikir ini harus diubah sehingga tidak berbenturan dengan kondisi Anda sekarang ini.
Kadang-kadang hasil yang Anda inginkan tidak sesuai dengan realitas. Jika terlalu fokus pada tujuan, kekecewaan bisa menghantui Anda. Tekankan pada proses yang merupakan investasi untuk kebahagiaan.
Pikirkan tentang orang lain karena keberhasilan Anda juga ditentukan oleh orang-orang di sekitar Anda.
Tidak ada yang dapat dicapai dengan mudah. Pikirkanlah bahwa pekerjaan yang menumpuk sebagai sebuah proses pelatihan untuk mendapatkan ke tahap berikutnya.