Makan Salah Enggak Makan Apalagi…

K. Tatik Wardayati

Penulis

Makan Salah Enggak Makan Apalagi?

Intisari-Online.com – Kehidupan di kota besar seperti di Jakarta yang seringkali macet membuat semua serba terburu-buru. Hal itu dilakukan untuk memenuhi tuntutan hidup yang begitu tinggi. Alhasil, stres menari-nari di sekitar kehidupan kita. Malangnya, penderitaan beberapa anggota masyarakat ini masih bertambah lagi: penyakit magnya kambuh. Makan salah, enggak makan apalagi! Bagaimana dong?

Saat sakit mag menyerang, apa pun penyebabnya pola makan mau tak mau untuk sementara harus diubah.

Istirahat sementara

Di saat lambung sedang melintir, mengistirahatkan sistem pencernaan – terutama lambung, akan memperbaiki keadaan. Jangan khawatir, bukan berarti Anda sama sekali harus berhenti makan dan minum tapi kurangilah beban pekerjaan lambung Anda. Untuk itu, saat lambung sedang ngadat banget pilihlah makanan cair, misalnya bubur. Setelah amukan lambung agak mereda, bolehlah mulai beralih ke jenis makanan lunak seperti nasi tim (nasi lunak), roti, atau jenis-jenis makanan lunak lainnya. Namun jangan lupa lauk-pauknya agar tubuh tetap memperoleh protein, vitamin dan mineral yang cukup.

Selain mengubah jenis makanan, perhatikan pula hal berikut:

Tetap bersahabat

Kalau lambung sudah kembali bersahabat, persahabatan ini perlu terus dijaga. Caranya:

Lambung merupakan bagian vital dari pencernaan kita. Kalau ia sampai berulah, kita memang sungguh menderita. Semoga dengan memperhatiakn anjuran-anjuran di atas, lambung kembali mau bekerja sama dan Anda pun bisa leluasa kembali beraktivitas. (Menu Sehat)