Penulis
Intisari-Onlnie.com- Kelihatannya biasa, tapi tenis meja ternyata olahraga yang istimewa.
Bahkan iabisa membantu memperbaiki kinerja kita dalam kehidupan sehari-hari.
Yang pasti, tenis meja merupakan cabang olahraga yang cukup efektif dalam menghasilkan keringat.
Dibandingkan dengan yang lainnya, tenis meja memiliki beberapa keunggulan.
Cabang olahraga ini mempunyai peran sangat penting dalam bidang rehabilitasi.
Baca Juga:Sering Terbangun Antara Pukul 3-5 Pagi Merupakan Tanda Anda Mengalami Kebangkitan Spiritual
la merupakan terapi rekreasi yang tak ternilai harganya untuk penyandang cacat fisik.
Termasuk bagi penderita polio, paraplegia, hemiplegia, ampute (bagian baannya ada yang diamputasi), radang sendi, dan Iain-lain.
Bahkan, pun untuk penderita penyakit mental.
Karena itu, dewasa ini di semua instansi perawatan penyakit mental negara-negara maju, tenis meja digunakan sebagai olahraga untuk terapi tambahan.
Sejarah
Tenis meja pertama-tama dimainkan orang pada tahun-tahun terakhir abad ke-18.
Pada awalnya, digunakan bola terbuat dari gabus, lalu bola karet.
Kemudian pada akhirnya hingga sekarang menggunakan bola seluloid. Bobot bola ini 2,40-2,53 g.
Raketnya semula dibuat dari kayu yang dilapisi pergamen.
Beberapa tahun kemudian diciptakan raket dari kertas kulit berlubang.
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakannya raket yang dilapisr karet.
Baca Juga:Brutal! 4 Keluarga Ini Lakukan Praktik Penyiksaan dan Pembunuhan Mengerikan
Terakhir, diperkenalkan raket berlapis karet rata dan seluler (tidak rata).
Benturan antara bola seluloid dengan bat menimbulkan suara 'ping' dan benturan antara bola dengan permukaan meja menimbulkan suara 'pong.'
Karena suara itu, nama pingpong skhirnya menjadi sangat populer hingga saat ini.
Bahkan sering pula digunakan sebagai nama resmi seperti halnya tenis meja.
Lapangan untuk tenis meja berupa meja dengan panjang 274 cm, lebar 152,5 cm, dan tinggi meja 76 cm dari lantai.
Permukaan daun meja dibagi menjadi dua lapangan sama besar, dibatasi net setinggi 15,25 cm.
Dahulu meja pingpong ditopang oleh tiga kaki.
Kini dengan inovasi terbaru, meja untuk cabang olahraga ini cukup berkaki satu.(Sumber: Majalah Intisari edisi Desember 2002)
Baca Juga:Black Widow, Barisan Bom Bunuh Diri Janda Hitam yang Membalas Kesumat Suami Tercinta