Advertorial
Intisari-online.com - Melempar ponsel mungkin bisa dikatakan indentik dengan tindakan yang temperamental.
Bagaimanapun juga, tindakan itu biasanya dilakukan jika seseorang tengah melampiaskan amarahnya atau kekecewaannya.
Terhadap apa? Terhadap segala sesuatu yang menjengkelkan tentu saja.
Namun, di Finlandia, lempar ponsel bukanlah suatu tindakan untuk menunjukkan kemarahan tapi dianggap sebagai sebuah cabang olahraga yang diakui negara.
Kejuaraaanya sendiri bahkan sudah tingkat nasional. Siapa yang bisa melempar ponsel paling jauh, dialah pemenangnya.
Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya
Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
Setiap orang yang mengikuti perlombaan ini diharuskan melempar ponselnya dari sati titik ke titik lainnya.
Menurut penyelenggara olahraga ini diangap sebgai sebuah metafora.
Mereka, bagaimanapun, didorong untuk "memilih telepon yang paling cocok untuk digenggam di tangannya atau terlihat paling baik," menurut situsresmiolahraga.
Finlandia memang terkenal sebagai sebuah negara yang memproduksi beberapa merek terkenal seperti Nokia dan Blckberry.
Pada 2008 silam, olahraga ini diselenggarakan untuk menandai meluncurnya Blackberry Storm yang diproduksi Verizon.
Waktu itu, ponsel yang dilempar saat perlombaan adalah beberapa merek dari Blackberry yang sudah terlewat masanya, atau ponsel Nokia Featured phone yang sudah tak layak pakai.
Olahraga ini juga ditujukan sebagai kampanye untuk menghakhiri ponsel sebelum ia didaur ulang.
Pada 2017, disebutkan untuk peserta yang ingin mengikuti olahraga ini diwajibkan membayar sekitar 30 dolar AS.
Lalu untuk peserta junior membayar setengahnya, sedangkan untuk peserta yang masuk kedalam tim freestyle harus membayar biaya hampir tiga kali lipatnya.
Bagaimana apakah Anda tertarik dengan olahraga seperti ini?