Find Us On Social Media :

Terlalu Pendiam Adalah 1 dari 3 Ciri Orang yang Rawan Direkrut Teroris

By Kontributor 01, Senin, 14 Mei 2018 | 10:45 WIB

Hal inilah yang membuat kelompok teroris memanfaatkan celah anak muda.

"Saat ketemu kelompok yang menyatakan dirinya berdosa, dijatuhkan, membuat mereka down, dan membuat mereka merasa individu yang berdosa. Ini yang ditekankan para mentor," kata Mira.

"Kalau udah seperti itu, terbukalah untuk menerima aliran islam baru," lanjutnya.

Mulanya, anggota baru yang direkrut diajak meyumbang untuk kelompok.

Lama-lama mereka diajak pelatihan untuk berjihad.

Selain itu, menurut peneliti psikologi teror Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Gazi Saloom, pelaku teror adalah pribadi normal, bisa berpikir sehat, dan tak punya masalah psikologi.

Namun, mereka mengalami krisis identitas yang dipicu hal-hal psikologis, seperti kehilangan sesuatu, seseorang, atau sedang mengalami kegagalan.

Baca Juga: Polri Himbau Masyarakat Tak Sebar Foto Korban Bom Surabaya: Inilah 3 Bahaya Menyebar Foto Korban Bom

2. Orang-orang yang kurang toleransi agama

Dilansir dari Kompas TV, seorang peneliti terorisme, Rakyan Adibrata mengungkapkan bahwa kebanyakan pelaku teroris adalah mereka yang kurang toleransi agamanya.

Orang yang kurang menghargai perbedaan agama dinilai kurang memiliki rasa kemanusiaan, sehingga mudah jatuh dalam terorisme.

3. Orang introvert dan pendiam