Hindari Makanan Asin Setelah Berolahraga

K. Tatik Wardayati

Penulis

Hindari Makanan Asin Setelah Berolahraga

Intisari-Online.com – Jika Anda berolahraga dan ingin mendapatkan tubuh yang ramping, melelahkan diri di pusat kebugaran tidak akan banyak gunanya, bila gaya hidup masih seperti sekarang. Untuk hasil terbaik, perpadukan pelatihan kebugaran dengan makanan bergizi, sehat, dan seimbang.Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari dikonsumsi setelah berolahraga.

Makanan ringan dengan cita rasa asinMakanan yang dimaksud seperti, kacang yang dibumbui, popcorn asin, kerupuk, pretzel, dll. Tidak jarang kita memerlukan sesuatu yang asin setelah berolahraga, mengingat fakta bahwa ketika tubuh berkeringat menghilangkan nutrisi bersama dengan air (termasuk kalium). Kita masih bisa memilih makanan sehat dan mengisi kadar kalium dengan cepat dan alami, tanpa menggunakan tablet garam atau snack asin, karena biasanya tinggi dalam kandungan kalori. Alih-alih makanan ringan, pilih makan pisang atau beberapa potong buah-buahan kering. Pisang dikenal karena jumlah kalium yang tinggi, dan ini pasti jadi alternatif makanan ringan sehat.Produk manis dan sodaTidak ada kesalahan besar yang dilakukan setelah berolahraga daripada makan produk manis atau minum soda. Tentunya Anda ingin latihan karena mengurangi kelebihan lemak, lalu mengapa makan produk gula yang diketahui mengandung banyak kalori? Gula dikenal punya efek merusak jangka panjang pada tubuh, dan salah satu efek sampingnya adalah memperlambat metabolisme.Metabolisme inilah yang berperan penting dalam proses penurunan berat badan. Semakin cepat metabolisme tubuh, maka semakin cepat kita mendapatkan tubuh impian. Bacalah selalu label produk yang dikonsumsi, dan hindari produk manis. Soda pun sama berbahayanya karena menyebabkan kembung. Jika benar-benar perlu minum sesuatu selain air dan jus alami, cobalah es teh tanpa gula. Ini akan membuat kita tetap terhidrasi dan menenangkan.Makanan berlemak dan kueMakanan ini termasuk kentang goreng, kripik kentang, nachos, hamburger, pizza, hot dog, dll. Tetapi kok banyak binaragawan dan orang-orang biasa yang olahraga, tapi tetap bugar meski makan makanan berlemak setelah mereka latihan ya? Sebaiknya tetap hindari makanan cepat saji, makanan ringan berlemak, makanan berminyak, seperti kentang goreng dan sebagainya.Ingat, jangan lupa bahwa tujuan utama kita adalah untuk mengurangi jumlah keseluruhan lemak. Pada saat yang sama, tubuh kita pun membutuhkan untuk menghasilkan lebih banyak glikogen, zat penting yang diproduksi dan disimpan dalam otot dan hati. Makanan berlemak pasti tidak akan berguna untuk itu. Makanan berlemak juga dapat meningkatkan tingkat kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan berisiko tinggi penyakit jantung dalam jangka panjang.

- bersambung -