Find Us On Social Media :

Kontroversi PR Matematika Kelas II SD di Facebook Bikin Profesor ITB Mendebat Profesor Yohanes Surya

By Ade Sulaeman, Rabu, 24 September 2014 | 20:45 WIB

Kontroversi PR Matematika Kelas II SD di Facebook Bikin Profesor ITB Mendebat Profesor Yohanes Surya

Sampai kapan kira-kira kontroversi PR Matematika Kelas II SD di Facebook berlanjut? Kita lihat saja.

Ini Penjelasan Yohanes Surya Terkait Kontroversi PR Matematika Kelas II SD di Facebook

Masih merasa bingung dengan soal matematika yang membedakan antara “4 x 6” dengan “6 x 4”? Berikut ini penjelasan Yohanes Surya terkait kontroversi PR Matematika Kelas II SD di Facebook.

Sekadar mengingatkan, kontroversi ini berawal dari sebuah jawaban PR matematika anak kelas dua SD yang dinilai salah oleh gurunya. Menurut sang kakak yang membantu adiknya mengerjakan PR tersebut, jawaban untuk soal “4+4+4+4+4+4 = …” adalah “4 x 6”, sementara menurut sang guru seharusnya “6 x 4”.

Yohanes, lewat laman resmi Facebook-nya, membahas tentang kontroversi PR Matematika Kelas II SD di Facebook dalam penjelasan yang sederhana. Caranya dengan menggunakan contoh: ada dua kotak yang masing-masing berisi 4 jeruk.

Jika menggunakan bahasa penjumlahan matematika, maka akan terbaca 4 + 4. Sementara bila menggunakan bahasa perkalian akan menjadi 2 x 4 (2 kotak yang berisi 4 jeruk), bukan 4 x 2 (4 kotak berisi 2 jeruk).

Menurut Yohanes, hal tersebut sudah menjadi sebuah kesepakatan dalam matematika. Persoalannya bukan benar atau salah, melainkan mana yang telah disepakati sebelumnya.

“Ketika menghitung 6 x 4, kita membayangkan menghitung jumlah jeruk dalam 6 kotak berisi masing-masing 4 jeruk. Jadi, 6 x 4 = 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4. Ketika menghitung 4 x 6, kita membayangkan menghitung jumlah jeruk dalam 4 kotak berisi masing-masing 6 jeruk. Jadi, 4 x 6 = 6 + 6 + 6 + 6,” tutur Yohanes.

Itulah penjelasan Yohanes Surya terkait kontroversi PR Matematika Kelas II SD di Facebook. Semoga Anda tidak lagi bingung.

Ini Pendapat Prof Iwan Pranoto dari ITB

Soal kontroversi PR Matematika Kelas II SD di Facebook. Beragam pendapat bermunculan. Termasuk diantaranya Profesor Iwan Pranoto dari Institut Teknologi Bandung.

Kontroversi ini berawal dari sebuah jawaban PR matematika anak kelas dua SD yang dinilai salah oleh gurunya. Menurut sang kakak yang membantu adiknya mengerjakan PR tersebut, jawaban untuk soal “4+4+4+4+4+4 = …” adalah “4 x 6”, sementara menurut sang guru seharusnya “6 x 4”.